Hasto Wayangan di Pringsewu demi Jago PDIP di Pilkada

jpnn.com - jpnn.com - DPP PDI Perjuangan membuktikan keseriuannya memenangkan duet Ardian Saputra dan Dewi Arimbi pada pilkada Kabupaten Pringsewu, Lampung.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto bahkan seharian berada di Pringsewu demi menyemangati mesin partainya sebagai pengusung Ardian-Dewi. Pada Kamis (9/2) siang, Hasto menghadiri tapat konsolidasi internal pemenangan Ardian-Dewi.
Dalam rombongan Hasto ada anggota Fraksi PDIP DPR dari daerah pemilihan (dapil) Lampung I, yakni Sudin dan Isma Yatun. Ada pula Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti yang ikut dalam rombongan Hasto.
Selesai konsolidasi, Hasto tak langsung pulang. Hasto yang memang ditugaskan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk mengawal langsung pemenangan Ardian-Dewi itu bertahan di Pringsewu untuk wayangan semalam suntuk.
Judul pertunjukan wayangnya adalah Puntodewo Pinilih. Sedangkan dalangnya adalah Ki Warseno Hardjodarsono atau yang lebih kondang dengan julukan Warseno Slank.
Hasto dalam sambutannya sebelum pertunjukan wayang dimulai mengatakan, ada spirit yang hendak ditonjolkan dalam kisah Puntodewo Pinilih. "Ada semangat kebersamaan dalam cerita ini," kata Hasto.
Dalam kisah itu juga ada bagian tentang Dewi Arimbi. Kebetulan, jago PDIP di pilkada Pringsewu juga bernama Dewi Arimbi.
Sedangkan untuk soal pilkada, Dewi Arimbi memang punya tempat khusus di PDIP. Sebab, ayah Dewi adalah dokter pribadi Bung Karno. Namanya Dokter Soeharto yang merupakan loyalis Bung Karno sekaligus saksi kelahiran Megawati Soekarnoputri.
DPP PDI Perjuangan membuktikan keseriuannya memenangkan duet Ardian Saputra dan Dewi Arimbi pada pilkada Kabupaten Pringsewu, Lampung.
- Bersaksi di Persidangan, Wahyu Mengaku Tak Punya Bukti Terima Uang dari Hasto
- Terungkap di Sidang, Saksi Tak Tahu Hasto Menyuap dan Merintangi Penyidikan
- Hasto Kristiyanto Merasa Jadi Korban Pemerasan dalam Sidang PAW Harun Masiku
- Ini Kronologi Satgas Cakra Buana Mengamankan Penyusup di Sidang Hasto
- Internal PDIP Solid Menyambut Kongres, tetapi Butuh Biaya
- Tulis Surat, Hasto: Makin Lengkap Skenario Menjadikan Saya sebagai Target