Hasyim Muzadi Rayu Megawati
Jadi Pembicara Konferensi ICIS
Selasa, 06 Juli 2010 – 04:18 WIB
Menurut dia, ICIS akan tetap mengemas citra Islam moderat dan nasionalisme Indonesia yang humanis-pluralis. "Saya berharap Ibu Megawati bisa men-support isu-isu nasionalisme religius," tegasnya.
Baca Juga:
Berangkat dari titik itu, imbuh Hasyim, ICIS akan terus diperkuat supaya bisa bermanfaat untuk memecahkan berbagai permasalahan dunia dengan lebih efektif. Menurut dia, model diplomasi Indonesia secara konseptual sudah cukup bagus.
Namun, jelas Hasyim, diplomasi formal kenegaraan yang dijalankan Kementerian Luar Negeri sering tidak mampu menjangkau daerah-daerah konflik. "Seorang Dubes tentu saja tidak bisa seenaknya ketemu pemberontak," ujar Hasyim.
Karena itu, diperlukan second track diplomacy (diplomasi jalan kedua) yang dibangun kelompok non pemerintah. Kebutuhan second track diplomacy tersebut, tegas dia, bisa ditangani ICIS. "Jadi, kalau pergi ke luar negeri, Menlu bertemu presiden negara yang dikunjungi. Sementara itu, saya bertemu yang ruwet-ruwet," kata Hasyim, lantas tersenyum.
JAKARTA - Mantan Ketua Umum PB NU Hasyim Muzadi terus berusaha mengembangkan International Conference of Islamic Scholars (ICIS). Organisasi itu
BERITA TERKAIT
- Pernyataan Presiden Prabowo Bikin Penasaran Guru Honorer Non-Sertifikasi
- 5 Berita Terpopuler: Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK, Ada yang Cawe-Cawe, Dinilai Sangat Merusak
- Menteri Lingkungan Hidup Minta TPA Setop Pakai Sistem Open Dumping
- Koalisi BEM Banten Serukan Tolak Upaya Said Didu Mengadu Domba terkait PIK 2
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA