Hasyim: Tensi Pemilu 2024 Tidak Seperti yang Lalu
jpnn.com - JAKARTA - Ketua KPU Hasyim Asy'ari optimistis pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik, meski sejumlah pihak khawatir bakal diwarnai ketegangan dan perpecahan.
Hasyim optimistis melihat tahapan pemilu berjalan dengan baik berkat dukungan semua elemen masyarakat, terutama aparat keamanan dan peserta pemilu.
"Tensi Pemilu 2024 tidak akan se-panas yang lalu karena tidak ada Pilkada 2022-2023," ujar Hasyim pada dialog publik 'Pilpres 2024 Memperkuat Pemilu dan Demokrasi Menuju Indonesia Maju' yang diselenggarakan Divisi Humas Polri, di Hotel Grand Kemang, Jaksel, Rabu (11/10) siang.
Menurut Hasyim minimnya potensi keributan antarpartai politik dan pendukungnya karena masih saling membutuhkan dalam pembentukan pemerintahan nantinya dan juga pengajuan calon kepala daerah pada Pilkada Serentak 2024.
Meski demikian Hasyim mengingatkan, sistem presidensial pemilu di Indonesia tidak seperti di Amerika Serikat, di mana pemenang pemilu mengambil semuanya (the winner take all).
"Di sini hasil Pilpres menghasilkan koalisi baru, koalisi pemerintah," ucapnya.
Sementara terkait pilkada, Hasyim mengatakan ada syarat perolehan kursi DPRD 20 persen untuk mengajukan calon Kepala Daerah.
"Ini membuat parpol kembali harus berkoalisi agar bisa menjaga peluang di Pilkada 2024," katanya.
Ketua KPU Hasyim Asy'ari meyakini tensi Pemilu 2024 tidak terlalu panas seperti pemilu sebelumnya.
- Rommy Minta Pengurus Partai Tobat, Wasekjen PPP Bereaksi Begini
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi
- Mardiono: Kader PPP Menyalahkan Kekurangan Logistik Pas Kalah Pemilu 2024
- Pemilu dan Pilkada Sukses Bukti Cooling System Polri Efektif di Lapangan
- Humas Polri Gandeng Wartawan Salurkan Kebaikan Untuk 73 Tempat Ibadah
- Menjelang Pelantikan Prabowo-Gibran, MUI Keluarkan 3 Seruan Penting