Hatchback Retro Bertenaga Listrik Besutan Renault
jpnn.com - Produsen mobil asal Prancis, Renault, memperkenalkan mobil listrik bernama Renault e-Plein Air EV dengan tampilan bergaya retro. Menggabungkan gaya lawas dengan modern memang tengah populer saat ini, tak terkecuali di industri otomotif.
Renault e-Plein Air EV sendiri dirancang dengan mengambil inspirasi dari model Renault 4L atau disebut Quatrelle yang sempat beredar pada tahun 1960.
BACA JUGA: Renault Indonesia Siap Bersaing dengan Avanza, Xpander dan Ertiga
Melansir Autoblog, Kamis (1/8), mobil tersebut (Renault 4L) merupakan hatchback berpenggerak roda depan pertama yang diproduksi Renault. Mobil keluarga ini sangat laris karena sangat ekonomis.
Renault 4L mampu meraih masa keemasannya hanya dalam kurun waktu 4 tahun. Oleh karena itu Renault ingin mengulang hal itu kembali melalui reinkarnasi e-Plein Ai rEV.
Hatchback bertenaga listrik diyakini Renault dapat memenuhi tuntutan zaman mulai dari penampilan yang sederhana tetapi kuat, menyenangkan, klasik dan yang paling penting ialah sangat ramah lingkungan.
Secara desain Renault e-Plein Air EV jauh dari kata futuristik. Lihat saja panel bodinya yang sederhana, bumper krom, headlight bulat, dan striping serta nama di bagian samping.
Produsen mobil asal Prancis, Renault, memperkenalkan mobil listrik bernama Renault e-Plein Air EV dengan tampilan bergaya hatchback retro.
- Wuling Merilis Mobil Listrik Mungil Serbaguna, Harga Rp 100 Jutaan
- Malam Pertama
- Hasil Survei: 91% Masyarakat Tertarik Membeli Mobil Hybrid, Asalkan
- Perluas Jangkauan & Ajak Masyarakat Bisnis Rental Mobil Listrik, Moren Gandeng Ribuan Partner
- Asyik, Beli Mobil Listrik Bebas PPnBM
- Pasar Mobil Listrik Premium Diprediksi Akan Lesu Pada 2025