Hati-Hati! 337 Aplikasi Populer Android Diincar Malware
Selanjutnya, malware Trojan tersebut akan meminta korban untuk mengakses Layanan Aksesibilitas, lalu menyamar sebagai pembaruan Google.
Malware BlackRock akan dengan cepat menyebar ke seluruh sistem tanpa meninggalkan jejak.
KHal itu karena Trojan akan mencegah kerja sebagian besar program antivirus, dan mulali bekerja untuk mencuri informasi finansial hingga nama pengguna dan kata sandi media sosial.
Tujuan utama BlackRock adalah mencuri data-data kredensial, bahkan dapat membajak pesan teks.
Pada dasarnya, BlackRock fokus pada hal mencuri informasi pribadi, dengan memanfaatkan aplikasi populer yang terhubung dengan institusi keuangan.
Namun, menurut Threat Fabric, cara paling sederhana, paling aman dan paling mudah untuk tetap terlindung dari ancaman semacam ini adalah dengan tidak bergantung pada toko aplikasi pihak ketiga, serta menginstal solusi antiviras yang dapat diandalkan yang dapat mencurigai serangan siber sebelum terjadi.
Pengguna ponsel juga disarankan untuk secara berkala memeriksa izin aplikasi, serta memeriksa daftar pengeluaran kartu kredit untuk memastikan tidak ada transaksi yang tidak sah. (antara/jpnn)
Perusahaan keamanan siber, Threat Fabric memperingatkan bahwa sebagian besar aplikasi di Android menjadi incaran malware BlackRock.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Kaspersky Sebut 11 Juta Hp Android Terinfeksi Trojan Necro, Cek Punya Kamu
- Hampir 100 Aplikasi Android Terinfeksi Malware, Bisa Bertransaksi Perbankan, Ngeri!
- Pengumuman Penting! Segera Hapus 3 Aplikasi Berbahaya Ini, Ngeri, Bisa Kuras Rekening
- Dear Pengguna iPhone Ada Peringatan Penting dari Apple, Ini Serius
- Buruan Hapus 12 Aplikasi Berbahaya di Ponsel Kamu, Ini Daftarnya
- Karyawan UMKM Terancam, Mohon Baca Peringatan dari Kaspersky Ini