Hati-Hati! Ada Hoaks soal Brigade Pangan di Media Sosial

Hati-Hati! Ada Hoaks soal Brigade Pangan di Media Sosial
Foto: source for JPNN

Dukungan dari pemerintah untuk para anggota brigade mendapatkan pelatihan intensif tentang teknik pertanian modern dan manajemen agribisnis, serta akses terhadap alat dan mesin pertanian (alsintan) modern, benih unggul, pupuk berkualitas, dan sarana produksi pertanian lainnya.

Selain itu, infrastruktur seperti sistem tata air dan irigasi turut dibangun untuk memastikan optimalisasi lahan pertanian dapat berjalan dengan baik.

Secara ekonomis, program ini memiliki potensi yang menjanjikan. Dengan biaya operasional yang diperkirakan mencapai Rp3,94 miliar per tahun, pendapatan yang dihasilkan dapat mencapai Rp8,4 miliar per tahun, menghasilkan keuntungan bersih sekitar Rp4,46 miliar.

Lebih dari itu, setiap anggota brigade diproyeksikan mampu memperoleh pendapatan hingga Rp10 juta per bulan, yang akan berdampak signifikan pada kesejahteraan petani muda.

“Program Brigade Pangan bukan sekadar upaya meningkatkan produksi pangan, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam menciptakan ekosistem pertanian yang lebih modern, profesional, dan berkelanjutan. Kami yakin bahwa dengan dukungan penuh dari pemerintah, penyuluh, dan partisipasi aktif generasi muda, Indonesia mampu mewujudkan kemandirian pangan yang kuat,” ujar Arief. (*/jpnn)

Arief Cahyono mengingatkan masyarakat untuk lebih selektif dalam menerima informasi soal Brigade Pangan.


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News