Hati-Hati, Ada Penjual Cabai Oplosan!
jpnn.com - jpnn.com -Komisi Persaingan Dan Pengawas Usaha KPPU Surabaya, melakukan sidak harga cabai di pasar Wonokromo Surabaya, kemarin.
Dalam sidak tersebut tidak ditemukan adanya indikasi kartel, tapi banyak pedagang melakukan oplos cabai untuk menghindari rugi.
Cabai oplosan dilakukan dengan mencampur yang segar dan busuk.
Hal ini dilakukan pedagang sejak hampir tiga minggu lalu lantaran ogah rugi melihat fluktuasi harga cabai yang terpengaruh musim.
Dari hasil sidak KPPU Surabaya ditemukan kenaikan merata di seluruh jenis cabai.
Harga tertinggi terjadi pada cabai rawit merah mencapai Rp 90 ribu per kilogram, sedangkan cabai merah Rp 24 ribu rupiah , dan cabe keriting sebesar Rp 50 ribu per kilogram.
Namun, pedagang juga memberikan opsi pada pembeli jika dirasa harga cabai terlalu tinggi.
Yakni dengan mengalihkan opsi cabai segar ke yang kering dengan selisih harga lebih murah Rp 10 ribu .
Komisi Persaingan Dan Pengawas Usaha KPPU Surabaya, melakukan sidak harga cabai di pasar Wonokromo Surabaya, kemarin.
- Kementan Gelar Aksi Cabai Murah Harga Petani, Dijamin Lebih Terjangkau, Yuk Buruan!
- Aduh, Harga Cabai Rawit Merah di Solo Makin Pedas
- Mendag Beberkan Kelemahan Sistem Pertanian Cabai di Indonesia
- Cek Harga Pangan di Hari Pertama Ramadan, Bahtiar Baharuddin: Masih Batas Toleransi
- Jelang Ramadan, Kementan Gelar Aksi Promosi Cabai Harga Petani, Catat Waktunya!
- Seusai Pemilu, Harga Cabai dan Bawang di Pasar Naik