Hati-hati! Ada Ribuan Akun Palsu di Instagram

jpnn.com, JAKARTA - Instagram baru-baru ini menemukan adanya pabrik klik atau click farms yang dinilai begitu memperhatikan.
Click Farm merupakan sebuah operasi di mana orang yang bergaji rendah akan dibayar untuk mengklik sebuah tautan dan berinteraksi melalui iklan atau untuk meningkatkan pengikut seseorang di jejaring sosial. Biasanya ini terjadi di negara tanpa ada peraturan data yang ketat.
Dikutip dari Techradar, Senin (14/12), tim peneliti vpnMentor, telah menemukan server perintah dan kontrol (C&C) yang berisi data untuk puluhan ribu profil Instagram.
Data tersebut termasuk nama pengguna dan kata sandi, alamat IP proxy, alamat email terhubung ke akun, kode verifikasi SMS dan nomor telepon yang digunakan dalam operasi.
Semua data itu disimpan satu server. Karena itu operasi click farm sepenuhnya terpusat dan dikendalikan oleh satu entitas.
Sehingga memungkinkan siapa pun bisa masuk ke akun dari mana saja dan mulai berinteraksi dengan pengguna Instagram lain.
Berdasarkan penyelidikan, vpnMentor yakin bahwa click farm dioperasikan oleh pihak ketiga yang kemungkinan berbasis di Kazakhstan atau Armenia.
Namun, tim peneliti telah melaporkan temuannya ke induk perusahaan Instagram Facebook setelah menemukan operasi tersebut.
Tim peneliti menemukan server perintah dan kontrol (C&C) yang berisi data untuk puluhan ribu profil palsu di Instagram.
- Rumah Kebanjiran Pertama Kali, Baim Wong: Jadi, Mengerti...
- Instagram Mulai Uji Coba Fitur Dislike di Kolom Komentar
- Tak Bagikan Foto Bersama Suami di Media Sosial, Tiwi T2 Ungkap Alasannya
- Jadi Hampers Favorit Natal hingga Imlek, Loves Semprong Sukses Jual Ribuan Toples
- Pengguna Threads Kini Bisa Menjadwal Unggahannya
- Pengguna WhatsApp Kini Bisa Berbagi Status ke Facebook dan Instagram