Hati-Hati, Anak Bisa Stres karena di Rumah Terus
jpnn.com - PANDEMI corona telah membuat kehidupan normal menjadi tidak normal. Banyak warga dunia kini bekerja dari rumah dan anak-anak juga terpaksa bersekolah secara online.
Jika orang dewasa saja mengalami stres akibat terus menerus tinggal dirumah, anak-anak juga mengalami hal yang sama.
Menurut psikolog Anna Surti Ariani, anak-anak bisa merasa stres dan tertekan ketika berada di rumah saja.
Proses sekolah dari rumah bukan cuma jadi tantangan untuk orangtua yang kini aktif mengawasi anak-anak saat belajar.
Karena biasanya, proses belajar anak berada di bawah pengawasan guru sekolah.
Anak-anak pun menghadapi tantangan beragam karena menghadapi perubahan rutinitas dari berhadapan dengan guru menjadi berhadapan dengan layar.
Anak bisa tertekan karena rindu bermain dengan teman, bosan di rumah, juga karena mendengar omelan orangtua.
"Bermain adalah cara anak mengatasi tekanan dan stres sehari-hari," kata Anna dalam acara virtual #MainYuk Dari Rumah bareng Paddle Pop.
Pandemi corona membuat anak menjadi tertekan karena belajar dan bermain di rumah saja.
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement
- Dana Penanganan Covid-19 di Sumbar Diduga Dikorupsi, Belasan Saksi Diperiksa
- Waspada Covid Kembali, Kemenkes Imbau Masyarakat Terapkan Hidup Sehat dan Terapkan Prokes
- Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run Siap Kembali Manjakan Para Runner
- Tren Pemulihan Ekonomi Makin Solid Setelah Pandemi Covid-19 Berlalu
- Akademisi UI Terbitkan Buku Evaluasi Efektivitas PPKM dalam Penanganan Pandemi Covid-19