Hati-Hati, Anak Bisa Stres karena di Rumah Terus

Hati-Hati, Anak Bisa Stres karena di Rumah Terus
Ilustrasi anak-anak sibuk bermain gadget. Foto:nationalgeographic

"Ketika dia terus-terusan ditekan dengan tuntutan tersebut, dia seperti karet yang ditegangkan terus menerus, ibaratnya tidak efektif," kata Anna.

"Ketika karet dilonggarkan dulu, bisa efektif lagi," jelas Annda.

Anak bisa melepaskan tekanan yang ia rasakan dengan cara bermain.

Dengan demikian, anak bisa menghadapi stres dengan cara yang sehat karena rasa itu bisa diluapkan.

"Misalnya, anak kesal karena dimarahi orang tua. Ketika bermain, dia mungkin memarahi boneka sebagai cara mengekspresikan emosinya secara sehat supaya tidak terpendam," jelas dia.

Jika rasa tertekan bisa diekspresikan kepada mainan, kesehatan mental anak juga bisa terjaga.

Ketika sudah tiba waktunya anak untuk kembali belajar, prosesnya bisa berlangsung lebih efektif karena dia sudah berhasil mengatasi rasa stres.

Puteri Indonesia 2004 Artika Sari Devi selalu memastikan anak-anaknya bisa beristirahat di sela belajar.

Pandemi corona membuat anak menjadi tertekan karena belajar dan bermain di rumah saja.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News