Hati-hati, Bagian Tubuh ini Bisa Mengakibatkan Lansia Terjatuh

BAGI Anda yang sudah atau belum lanjut usia (lansia), tampaknya harus lebih berhati-hati. Pasalnya sebuah studi baru menyebutkan bahwa ketidakstabilan lutut bila tidak dijaga bisa meningkatkan peluang lansia untuk terjatuh.

Michael Nevitt, penulis studi dan seorang profesor epidemiologi, biostatistik di Universitas California, San Francisco mengatakan, kehilangan keseimbangan sangat umum terjadi pada orang tua.

"Penelitian ini telah menunjukkan untuk pertama kalinya, bahwa ketidakstabilan lutut merupakan penyebab penting dari lansia yang menderita nyeri lutut," ujar Nevitt seperti dilansir laman Safebee, Kamis (10/3).

Ketidakstabilan lutut sering dipicu oleh otot-otot yang lemah. Umumnya kerap menimpa orang tua dan orang-orang yang memiliki riwayat osteoarthritis lutut. Karena itu menurut Nevitt, dokter harus menjadikan ketidakstabilan lutut sebagai prioritas di antara pasien yang lebih tua.

Selain itu, para ilmuwan juga meneliti hubungan antara ketidakstabilan lutut, kesehatan dan kualitas hidup para lansia. Penelitian ini melibatkan lebih dari 1.800 orang, yang rata-rata berusia 67 tahun saat studi dimulai. Para peserta juga mengalami osteoarthritis lutut atau berisiko tinggi terkena kondisi tersebut.

"Ketidakstabilan lutut memengaruhi hampir 17 persen lansia di Amerika. Setelah tujuh tahun, 14 persen mengalami jatuh berulang," kata Nevitt.

Pasien-pasien itu kemudian terus dipantau dan dikontrol untuk melindungi diri agar mereka tidak jatuh, termasuk bagaimana menggunakan alat bantu berjalan, memperkuat kaki mereka dan memilih sepatu yang mendukung lutut mereka. Penelitian ini telah diterbitkan di Arthritis Care & Research. (fny/chi/jpnn)