Hati-Hati Begadang selama Piala Dunia

Turunkan Imunitas dan Picu Kanker

Hati-Hati Begadang selama Piala Dunia
ADA SOLUSINYA: Sekelompok fans sedang nobar di hotel. Agar tetap prima, imbangi begadang dengan makan sehat dan olahraga. Foto: Fedrik Tarigan/Jawa Pos

jpnn.com - NONTON pertandingan secara live bersama teman, orang-orang terdekat, atau bahkan sendiri memang menghadirkan keseruan tersendiri. Efek-efek kejutan khas Piala Dunia yang tersaji dalam siaran langsung sulit ditandingi siaran tunda. Karena itu, jutaan penggila bola di Indonesia rela begadang untuk menjadi saksi.

Perbedaan waktu antara Brasil dan Indonesia memang tidak menguntungkan. Meski kabarnya jadwal laga sudah diatur agar fans di Asia tidak terlalu ’’menderita’’, orang Indonesia tetap saja harus bangun tengah malam, dini hari, bahkan pagi. Ada laga yang baru digeber pukul 05.00 WIB dan berakhir hanya beberapa menit sebelum jam normal beraktivitas.

Dokter Puri Safitri Hanum SpPD menyatakan, sah-sah saja begadang untuk menikmati Piala Dunia. Asal, jangan sampai jadi habit. Sebab, terlalu sering begadang tidak baik bagi kesehatan tubuh. Bahkan, efeknya bisa fatal.

Dia menjelaskan, tubuh manusia minimal beristirahat enam jam dan normalnya delapan jam. Jika waktu istirahat kurang dari waktu normal tersebut, implikasi yang ditimbulkan cukup beragam. Buruknya, semua mengarah kepada gangguan kebugaran pada tubuh.

’’Mulai yang ringan seperti menurunnya imunitas atau kekebalan tubuh. Meski pola makan bagus, kalau sistem imun turun, tubuh gampang terkena virus. Sampai yang terburuk kanker,’’ papar dr Hanum.

Mereka yang beraktivitas pada pagi hari jelas kena dampak paling besar. Baik itu sekolah maupun bekerja. Mereka umumnya mengalami penurunan konsentrasi sehingga kinerja dapat terganggu. Dalam jangka panjang, kurangnya masa istirahat dapat meningkatkan risiko kanker.

Hal ini disebabkan hormon melatonin yang diproduksi tubuh berkurang. Melatonin merupakan hormon natural yang diproduksi tubuh untuk mengatur jam biologis manusia. Hormon inilah yang mengatur tubuh untuk capek pada malam hari dan bangun ketika pagi hari.

Bagi penderita diabetes, begadang juga tidak baik. Sebab, tidak tidur saat jam biologis meminta istirahat dapat meningkatkan kadar insulin sehingga gula darah menjadi naik. Selain itu, begadang membuat produksi leptin turun sehingga hormon yang menekan nafsu makan ikut menurun.

NONTON pertandingan secara live bersama teman, orang-orang terdekat, atau bahkan sendiri memang menghadirkan keseruan tersendiri. Efek-efek kejutan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News