Hati-hati Berolahraga Setelah Ramadan, Awas Serangan Jantung
jpnn.com, JAKARTA - Bagi mereka yang ingin kembali aktif berolahraga setelah ramadan, sebaiknya hati-hati.
Pasalnya, masalah kesehatan bisa muncul ketika mengubah rutinitas secara mendadak.
Karena itu, dokter dan peneliti bidang kardiovaskuler Gusti Rizky Teguh Riyanto menyarankan untuk melakukan rutinitas olahraga secara perlahan dan bertahap.
"Untuk aktivitas fisik, tubuh perlu melewati proses adaptasi, agar tidak kaget dengan latihan intensif yang mendadak," ujar Rizky dalam siaran persnya, Kamis (20/5).
Dia mengatakan, sebagian besar masalah kesehatan timbul saat memulai latihan intensitas tinggi, karena memaksa tubuh untuk bergerak tanpa beradaptasi.
Akibatnya, jantung mungkin belum siap menghadapi rutinitas intensif.
Ketika ini terjadi, serangan jantung dapat muncul, disertai risiko kesehatan lainnya seperti aritmia.
Gejala yang dirasakan yaitu nyeri dada, sesak, atau pingsan.
Sebaiknya berhati-hati jika ingin kembali berolahraga setelah berhenti saat ramadan, awas serangan jantung.
- IDI Bima Berikan Informasi Obat untuk Atasi Nyeri Dada
- Kondisi Terkini Tria The Changcuters Seusai Ambruk di Panggung The Sounds Project
- Saksi Kunci Kasus Kekerasan Seksual Oknum Dosen di Gorontalo Pingsan
- Inilah Jenis-jenis Batuk, Ada yang Disertai Demam dan Nyeri Dada
- Sebelum Meninggal, Jhonny Iskandar Sempat Menolak ke Rumah Sakit Karena Hal Ini
- Jhonny Iskandar Mendadak Sesak Napas Sebelum Meninggal, Saturasi Oksigen Menurun