Hati-hati Berolahraga Setelah Ramadan, Awas Serangan Jantung

Selain itu, kemungkinan terjadinya cedera tulang, sendi, dan otot juga meningkat, dan tubuh bisa mengalami kram, keseleo/terkilir, atau bahkan patah tulang.
Rizky menuturkan, ada sejumlah hal penting yang perlu Anda perhatikan yakni memastikan selalu kapasitas tubuh sebelum memulai rutinitas olahraga, mengondisikan asupan nutrisi.
Selain itu, memastikan jadwal tidur atau istirahat normal sehingga merasa segar saat berolahraga, dan mulai dengan latihan dengan intensitas lebih rendah.
Kemudian perlahan tingkatkan intensitasnya hingga kembali ke rutinitas yang sesuai.
"Saya sarankan untuk memulai dengan olahraga ringan seperti jalan pagi selama 30 menit," ujar Rizky.
Dalam kesempatan berbeda, selebritas sekaligus instruktur STRONG Nation™, Cut Memey juga menyarankan memulai dengan latihan berintensitas rendah.
"Karena sebagian dari kita tidak berolahraga sama sekali selama bulan puasa. ketahanan fisik kita sudah pasti menurun, tapi bukan berarti tidak bisa ditingkatkan. Kuncinya adalah memulai dengan perlahan tetapi selalu konsisten," kata dia.
Menurut dia, tidak ada masalah kesehatan yang perlu dikhawatirkan ketika mulai berolahraga dengan tujuan yang cerdas dan strategis.(Antara/jpnn)
Sebaiknya berhati-hati jika ingin kembali berolahraga setelah berhenti saat ramadan, awas serangan jantung.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Wendi Cagur Dilarikan Ke Rumah Sakit Pakai Ambulans, Ada Apa?
- IDI Bima Berikan Informasi Obat untuk Atasi Nyeri Dada
- Kondisi Terkini Tria The Changcuters Seusai Ambruk di Panggung The Sounds Project
- Saksi Kunci Kasus Kekerasan Seksual Oknum Dosen di Gorontalo Pingsan
- Inilah Jenis-jenis Batuk, Ada yang Disertai Demam dan Nyeri Dada
- Sebelum Meninggal, Jhonny Iskandar Sempat Menolak ke Rumah Sakit Karena Hal Ini