Hati-hati Berteman dengan Lelaki Ini, Pintar Menipu

jpnn.com, GIANYAR - Ali Rochmat, yang berprofesi sebagai buruh, harus berurusan dengan pihak kepolisian, lantaran menilep uang bosnya.
Untuk menyiasati agar tidak ketahuan, buruh harian lepas berusia 23 tahun, asal Desa Sraten, Kecamatan Glaring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur ini mengaku dibegal.
Kepada bosnya I Ketut Surata, 35, asal Banjar Kutuh Kaja, Desa Petulu, Ubud, Gianyar, tersangka mengarang cerita, mengaku dibegal di jalan tanjakan simpang tiga Jagaraga, Desa Celuk, Kecamatan Sukawati, Rabu (7/10) sore.
Pembegalan tersebut ia karang pascadirinya diberikan uang oleh bosnya untuk membeli gas 3 KG di PT Panca Jaya Gas yang berlokasi di kawasan Jalan Raya Celuk, Kecamatan Sukawati.
Tersangka berangkat dari rumah bosnya yang berlokasi di Banjar Kutuh Kaja, Desa Petulu, Kecamatan Ubud, menggunakan kendaraan suzuki carry pikap. Kendaraan tersebut berisi tabung gas kosong.
Pengakuan pelaku bahwa setibanya di lokasi sekira pukul 16.00 dia tiba-tiba dicegat oleh dua pria dan mengambil uang tersebut.
Pengakuannya, dua orang itu mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter, yang satu menggunakan baju kuning dan yang dibonceng menggunakan baju hitam.
Bahkan, pada saat itu kedua jempol tangan Ali katanya diikat menggunakan tali krip. Kemudian uang yang dibawa oleh Ali yang akan digunakan untuk membeli gas sebesar Rp 2.500.000 dan gaji sebesar Rp 1.050.000 diambil oleh begal.
Mengaku jadi korban begal, uang bos disembunyikan di bawah kemaluan. Polisi pun tak bisa dikelabui.
- Fuji Laporkan Mantan Rekan Kerja ke Polisi
- 3 Berita Artis Terheboh: Fuji Mengaku Ditipu, Inara Rusli: Enggak Heran
- Prancis Apresiasi Polres Tanjung Priok Tangkap Pelaku Pembegalan Warganya
- Mengaku Korban Begal, Pria di Sukabumi Bawa Kabur Uang Perusahaan Rp 504 Juta
- Bareskrim Ungkap Penipuan Berkedok Trading Kripto, Kerugian Capai Rp 105 Miliar
- Bea Cukai Ingatkan Pentingnya Wawas Diri Terhadap Penipuan Mengatasnamakan Instansi