Hati-hati Iklan Menyesatkan selama Puasa Ramadhan
Senin, 22 Juli 2013 – 04:50 WIB
Ari menjelaskan, promosi obat maag misalnya, dalam iklan yang ditayangkan di televisi dibuat seolah produk ini baik untuk mencegah gangguan lambung selama berpuasa. Padahal seharusnya digunakan hanya untuk mengurangi keluhan lambung dan bukan untuk mencegah orang menderita sakit maag" karena berpuasa. "
"Wajar saja setelah dipromosi sebagai obat pencegah sakit maag selama puasa, pembelian obat-obat ini sangat tinggi saat bulan Ramadhan," ungkapnya.
Secara teori, imbuhnya, mestinya kebutuhan" obat maag" akan menurun selama" Ramadhan. Hal ini terjadi karena selama menjalani puasa masyarakat cenderung lebih teratur dalam mengkonsumsi makanan. Tingkat konsumsi makanan yang tidak sehat untuk lambung pun berkurang, begitu juga untuk pengurangan dalam konsumsi rokok, dan yang terpenting adanya pengendalian diri selama puasa.
"Hal inilah yang menyebabkan pasien dengan sakit maag akan lebih nyaman bahkan merasa sembuh saat puasa Ramadhan. Jadi seharusnya konsumsi obat maag ditengah masyarakat seharusnya juga menurun," ujarnya.
JAKARTA - Selama puasa Ramadhan tayangan iklan televisi diwarnai oleh promosi obat, makanan dan minuman yang dihubungan dengan aktivitas puasa di
BERITA TERKAIT
- Kata Pakar soal BPA pada Galon Polikarbonat, Mitos atau Fakta?
- Majukan Brand Lokal Indonesia Melalui Panggung Hybrid Fashion Show
- Herbalife Kampanyekan Pentingnya Asupan Protein, Dorong Hidup Sehat
- 5 Manfaat Air Perasan Jeruk Nipis, Bantu Cegah Serangan Penyakit Ini
- Chief Human Capital Officer ACC Raih Indonesia Most Powerful Women Awards 2024
- 6 Manfaat Air Rebusan Pare Campur Madu, Bikin Diabetes Ambyar