Hati-hati, Jamu 'Ngawur' Beredar
Selasa, 09 Februari 2010 – 13:48 WIB
Hati-hati, Jamu 'Ngawur' Beredar
JAKARTA—Bagi anda yang sering mengkonsumsi aneka jenis jamu, sepatutnya berhati-hati. Saat ini telah beredar luas, sejumlah merek jamu dengan kandungan bahan kimia yang justru berbahaya bagi kesehatan. Ini terungkap dari penggerebekan sejumlah pabrik jamu illegal yang beroperasi di wilayah Cilacap dan Banyumas, Jawa Tengah, beberapa hari lalu. Namun demikian, jamu ‘’Ngawur’’ ini diduga sangat berbahaya bagi kesehatan. Karena terdiri atas berbagai campuran, bahan kimia yang dosisnya tidak sesuai. ‘’Dokter saja berikan obat dengan dosis, bayangkan kalau masyarakat bawah yang minum terus-menerus,’’ tambahnya.
‘’Bayangkan saja, mau obat asam urat, mau jamu sehat lelaki itu isinya sama semua, cuma beda kemasan,’’ uajr Direktur V Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Polri, Brigjen Pol, Suhardi Alyus, di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Selasa, (9/2)
Baca Juga:
Dari hasil penyelidikan diketahui, jamu tersebut disusun dari sejumlah obat paten yang beerdar di pasaran. Ini kemudian diracik menjadi satu, sehingga efeknya langsung terasa sesaat setelah dikonsumsi. ‘’Jadi langsung terasa khasiatnya,’’ tambah Suhardi.
Baca Juga:
JAKARTA—Bagi anda yang sering mengkonsumsi aneka jenis jamu, sepatutnya berhati-hati. Saat ini telah beredar luas, sejumlah merek jamu
BERITA TERKAIT
- Laksda TNI Edwin Bicara Soal Peran Strategi TNI AL Menjaga Potensi Maritim Menuju Swasembada Pangan
- Buntut Polemik Lagu Bayar Bayar Bayar, Sukatani Dapat Tawaran jadi Duta Polri
- Mediator dari DPC Peradi Jakbar Diharapkan Bisa Mendamaikan Perkara Perdata
- Pejabat Pemkab Sumedang jadi Direktur di Kementerian PKP, Wabup Fajar Ucap Syukur
- Apa Itu Danantara yang Baru Diluncurkan Presiden Prabowo? Simak Penjelasannya di Sini
- DPR: Sikap Kapolri Menanggapi Lagu 'Bayar Bayar Bayar' Harus Diteladani Anggota Polisi