Hati-Hati! Kamu Bisa Keracunan Sinar Matahari
Keracunan matahari terlihat sama sekali berbeda dan biasanya menyebabkan gatal kecil pada kulit.
Baik sengatan maupun keracunan matahari terjadi setelah Anda terkena sinar matahari.
Keracunan matahari juga bisa muncul setelah beberapa menit Anda berada di bawah sinar matahari.
"Keracunan matahari adalah sejenis alergi matahari, dan istilah medisnya adalah fotodermatitis atau erupsi cahaya polimorfik," jelas Dr. Lipner.
Sekitar 10 hingga 20 persen populasi mungkin memiliki alergi matahari dan bisa terkena keracunan sinar matahari.
Orang dengan alergi matahari biasanya mengalami reaksi saat berada di bawah sinar matahari untuk waktu yang lama atau saat sistem kekebalan tubuh mereka melemah.
Alergi matahari juga lebih sering terjadi pada wanita dan biasanya dimulai sekitar usia 30 tahun.
Kadang-kadang, alergi sinar matahari bisa terjadi pada keluarga.
JIKA melihat kulit Anda terbakar, melepuh, mengelupas dan membuat seluruh tubuh sakit, terkadang hanya menyebutnya sebagai luka bakar biasa saja
- Inovasi Propan Hadirkan Cat Putih Anti-Menguning dan Tahan Gores
- Pada 2025 Ada Badai Matahari, Sepertinya Kiamat Internet Terjadi 2 Tahun Lagi
- Dapat Tiket Pesawat Gratis dari Matahari, Rohmana Girang Bisa Mudik ke Makassar
- Perdana, Matahari Berangkatkan 1.000 Peserta Mudik Gratis
- Ini Lokasi Pengamatan Gerhana Matahari Langka pada 20 April 2023
- 6 Manfaat Tomat untuk Kecantikan Kulit Wajah, Wanita Pasti Suka