Hati-hati ke Jakarta Utara, Banyak Jalan Rusak
jpnn.com - SEJUMLAH ruas jalan di wilayah Jakarta Utara (Jakut) banyak mengalami kerusakan. Kondisi demikian terjadi sejak wilayah pesisir Jakarta itu diterjang banjir. Pantauan di lapangan, jalan yang rusak di antaranya berada di Jalan Boulevard Kelapa Gading, Yos Sudarso, dan Penjaringan. Kerusakan jalan umumnya lantaran terendam banjir.
Direktur Eksektuf Pemantau Kebijakan Jakarta Akmal menuturkan, Pemkot Jakut harus segera melaksanakan perbaikan terhadap jalan rusak. Sebab kondisi jalan rusak bisa mengancam keselamatan para pengendara.
"Jangan lama dibiarkan jalan yang rusak tersebut. Memang saat ini masih musim hujan. Namun kan bisa juga perbaikan sementara dengan cara dibeton atau aspal hotmix," ujar Akmal, kemarin (15/2).
Menurut dia, kerusakan jalan dapat mudah ditemui di Jakarta Utara. "Selain karena banjir, sebelum banjir juga banyak jalan yang rusak. Namun belum diperbaiki," kata dia.
Selain jalan rusak, sambung Akmal, kondisi drainase juga harus diperbaiki. "Setiap tahun ada anggaran proyek untuk normalisasi saluran. Namun saat hujan, banyak saluran yang sepertinya tidak berfungsi. Buktinya banyak genangan air di mana-mana saat banjir," tutur dia.
Dia menambahkan, proyek-proyek perbaikan saluran di tahun sebelumnya harus diaudit.
“Mana yang benar-benar diperbaiki. Atau hanya sekedar formalitas. Pemkot Jakut harus segera mengecek itu," pungkas Akmal. (dai/indopos/jpnn)
SEJUMLAH ruas jalan di wilayah Jakarta Utara (Jakut) banyak mengalami kerusakan. Kondisi demikian terjadi sejak wilayah pesisir Jakarta itu diterjang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS