Hati-Hati! Kini Curanmor Tak Gunakan Kunci T, tapi...
jpnn.com - SEIBEDUK - Polisi sektor Seibeduk berhasil menangkap Oktora, 23, penadah motor curian dan Afrizal, 39, pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) dan mengamankan barang bukti berupa dua unit sepeda motor jenis Satria FU warna hitam dan Honda Beat warna hitam. Sabtu (30/1).
Kapolsek Seibeduk AKP Suwitnyo, menceritakan kronologis penangkapan ke dua pelaku tersebut, bermula saat polisi melakukan patroli, Jumat (29/1) sekitar pukul 23.40 WIB, di seputaran simpang kabil.
Curiga melihat motor FU hitam tidak memiliki plat di bagian depan, lantas polisi langsung memberhentikan dan memeriksa surat-surat motor. Namun saat itu pemilik motor, Oktora, tidak bisa menunjukkan surat kepemilikan motor.
Polisi yang semakin curiga langsung membawa Oktora, beserta motor miliknya ke kantor polisi Seibeduk.
Berselang dua jam kemudian, Sabtu (30/1) sekitar pukul 02.00 WIB, dari hasil keterangan Oktora, akhirnya polisi memancing pelaku curanmor, Afrizal, melalui oktora, untuk bertemu di depan SPBU Seraya. Saat itu, tim reskrim polsek beserta jajaran langsung menciduk pelaku.
"Pelaku itu sempat melawan untuk melarikan diri, tapi petugas langsung sigap, dan pelaku berhasil diamankan," ujar Suwitnyo di Polsek Seibeduk, seperti dikutip batampos.co.id (group JPNN), Rabu (10/2).
Sementara itu, Pelaku curanmor, Afrizal, mengaku sudah menjadi resedivis kasus yang sama. Sebelumnya ia kerap melakukan pencurian dengan menggunakan kunci tiruan."Saya sudah pernah lakukan pencurian juga sebelum ini, menggunakan kunci tiruan," paparnya.
Akibat perbuatan yang dilakukan pelaku tersebut, untuk penadah motor curian akan dikenakan pasal 480 KUHP dengan ancaman 4 tahun penjara. Sementara itu, untuk pelaku Curanmor akan dikenakan pasal 363 dengan ancaman hukuman diatas 7 tahun penjara. (cr20/ray)
SEIBEDUK - Polisi sektor Seibeduk berhasil menangkap Oktora, 23, penadah motor curian dan Afrizal, 39, pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri