Hati-hati! Marah Bisa Sebabkan Gangguan Mental
jpnn.com - LONDON- Meluapkan kemarahan selama ini memang dianggap bagus untuk mengurangi stress. Namun, hal itu ternyata juga bisa membahayakan kesehatan. Tanpa kontrol yang bagus, meluapkan kemarahan bisa menyebabkan berbagai masalah.
Di antaranya ialah stroke dan denyut jantung tidak teratur. Selain itu, kemarahan bisa menyebabkan masalah tidur, overeating dan resistensi insulin yang bisa menimbulkan diabetes.
"Kemarahan bisa mengakibatkan masalah baik pada fisik maupun mental Anda," kata peneliti Redford Williams sebagaimana dilansir laman Fox News, Senin (20/4).
Kemarahan bisa melepaskan hormon adrenalin dan kortisol ke dalam aliran darah yang memicu peningkatan denyut jantung, tekanan darah dan metabolisme gula.
"Jika Anda semakin marah dan agresif, maka hal ini juga bisa meningkatkan nafsu makan," kata Scott Wetzler, wakil ketua departemen psikiatri di Montefiore Medical Center di New York.
Terlalu sering marah juga berbahaya, terutama bagi orang-orang yang sudah memiliki risiko penyakit jantung. Selama ini, penyakit jantung merupakan penyebab utama kematian di AS. (fny/jpnn)
LONDON- Meluapkan kemarahan selama ini memang dianggap bagus untuk mengurangi stress. Namun, hal itu ternyata juga bisa membahayakan kesehatan. Tanpa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Awali 2025, Lawless Burgerbar Perkenalkan Master of Nuggets
- 7 Cara Alami yang Membantu Menghilangkan Tungau Kasur, Dijamin Ampuh!
- Ini Peran Dokter Andrologi dalam Kesehatan Pria, Silakan Disimak
- 6 Hal yang Harus Anda Ketahui Mengenai Kanker Serviks
- Jaga Kesehatan Reproduksi Wanita dengan 4 Cara Ini
- Buku Street Fighter, Panduan Mengelola Emosi dan Membangun Kesuksesan