Hati-Hati Modus Satu Ini, Anak Anggota Brimob Jadi Korban Begal
jpnn.com - PEKANBARU - Anak anggota Brimobda Riau dihadang dua perampok. Setelah dibawa berkeliling, dia diturunkan di Jalan Mawar. Sementara motornya dibawa kabur.
Awalnya, Ikhsan Fadlurahman (16) membonceng adiknya Raihan Annafi (12) menggunakan sepeda motor Honda Revo BM 4904 NN warna hitam, Sabtu (26/12) sekitar pukul 17.20 WIB. Mereka melintas di Jalan Parit Indah, Tangkerang Labuai, Bukitraya.
Tiba-tiba, pelajar warga Jalan Tengku Bey Gang Amaliah ini dihampiri dua pria tak dikenal yang mengendarai sepeda motor Honda Beat les merah.
Pria tadi menuduh Ikhsan memukul adiknya. Selanjutnya Ikhsan dibawa ke arah Jalan Mawar Bukitraya. Sementara adiknya Raihan dibawa ke arah lain. Sesampainya di Jalan Mawar, Ikhsan diturunkan.
Kanit Reskrim Ipda M Bahari Abdi, Minggu (27/12) laporan dugaan perampokan tersebut. “Kita sudah terima laporannya, Sabtu (26/12) kemarin. Pelaku masih dalam penyelidikan,” kata Abdi.
Belakangan diketahui, Raihan sudah kembali ke rumah, Minggu (27/12) sekitar pukul 05.00 WIB. Keterangan sementara didapat bahwa dia diantar salah satu pelaku sekitar pukul 24.00 WIB di Warnet Grafiti Jalan T Bey.
“Namun sepeda motor korban tidak dikembalikan. Karena takut, korban baru pulang sekitar pukul 05.00 WIB,” terang Abdi.
Setelah mendapat laporan, polisi langsung melakukan pengejaran. “Sejak malam tadi kita bersama Resmob berusaha melakukan pencarian. Kebetulan orangtua korban anggota Brimob,” pungkas Abdi.
PEKANBARU - Anak anggota Brimobda Riau dihadang dua perampok. Setelah dibawa berkeliling, dia diturunkan di Jalan Mawar. Sementara motornya dibawa
- Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini