Hati-hati Nyebrang Bakauheni-Merak!
Minggu, 27 September 2009 – 11:47 WIB

Hati-hati Nyebrang Bakauheni-Merak!
JAKARTA -- Warga masyarakat yang berasal dari kawasan Sumatera yang ingin balik ke Jakarta dengan menggunakan kapal menyeberangi Selat Sunda, perlu meningkatkan kewaspadaannya. Khususnya para nahkoda kapal yang mengangkut arus balik lebaran kali ini, harus cermat mengemudikan kapalnya saat melaju dari pelabuhan Bakahuheni, Lampung, menuju pelabuhan Merak, Banten.
Berdasarkan perkiraan cuaca yang dilansir Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui situs resminya, gelombang laut di jalur transportasi laut lintas Merak-Bakauheni bisa mencapai ketinggian hingga 3 meter. Potensi gelombang tinggi ini terjadi hingga Senin (28/9) besok pukul 19.00 Wib. Peringatan dini gelombang tinggi dari BMKG ini sudah berlaku sejak 25 September 2009.
Baca Juga:
Gelombang laut dengan ketinggian yang sama juga berpotensi terjadi di perairan barat Aceh, perairan barat bengkulu hingga Lampung, serta Selat Sunda bagian Selatan. Sedangkan gelombang laut yang diperkirakan mencapai 2 meter bakal terjadi di perairan selatan banten hingga Jawa Barat dan Laut Sulu.
Sementara, gelombang laut di perairan utara Aceh bisa mencapai ketinggian hingga 4 meter. Gelombang laut lebih tinggi lagi berpotensi di kawasan Laut Andaman hingga Laut Cina Selatan yang bisa mencapai 5 meter. (sam/JPNN)
JAKARTA -- Warga masyarakat yang berasal dari kawasan Sumatera yang ingin balik ke Jakarta dengan menggunakan kapal menyeberangi Selat Sunda, perlu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Peradi Tingkatkan Kemampuan Anggota dengan Hadirkan Advokat Luar Negeri
- Paksa Kepala Daerah Ikut Retret, Prabowo Ingin Meniru Rezim Orde Baru
- Pengamat: Retret Kepala Daerah Bukan Demi Kesejahteraan Rakyat, Tetapi Investasi Politik Prabowo
- Rano Karno Sebut Pramono Anung Sudah di Magelang, Ikut Retret Kepala Daerah?
- Dosen UIN Raden Fatah Sebut Asas Dominus Litis Bisa Timbulkan Monopoli Hukum
- Raih Dukungan Mayoritas, Fathan Subchi Pimpin PB IKA PMII 2025-2030