Hati-hati, Obesitas bisa Mengurangi Masa Hidup
Orang-orang yang telah mengalami kelebihan berat badan atau obesitas selama hidup mereka mungkin lebih cenderung meninggal lebih awal. Bahkan jika mereka menurunkan berat badan kemudian hari.
Di antara orang-orang dalam studi ini, mereka yang pernah kelebihan berat badan 19 persen lebih mungkin meninggal selama periode penelitian 23 tahun dibandingkan dengan mereka yang memiliki berat badan normal.
" Studi baru menyoroti perlunya upaya yang lebih besar untuk membendung epidemi obesitas," kata penulis studi, dr. Andrew Stokes, seperti dilansir laman Fox News.
Selain itu, penelitian juga menemukan bahwa menjadi agak gemuk itu sebenarnya terkait dengan peningkatan risiko kematian. Termasuk memengaruhi populasi dari kelompok manusia.
" Kami melihat bahwa obesitas memengaruhi banyak orang dalam suatu populasi. Hal ini tidak hanya terbatas pada individu atau kelompok tertentu. Inilah sebabnya mengapa solusi untuk tingginya tingkat obesitas benar-benar perlu segera ditemukan tidak hanya berguna untuk individu, tetapi juga penduduk secara keseluruhan," jelas Stokes.
Dr. Mitchell Roslin, kepala operasi obesitas di Lenox Hill Hospital di New York City, yang tidak terlibat dalam studi baru, menekankan pentingnya kebugaran fisik untuk mengurangi risiko kesehatan yang terkait dengan obesitas.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 2 Koleksi Panel Dinding Rumah Bergaya Alami Diluncurkan
- Jutaan Ton Sampah Plastik Cemari Lingkungan, Kondisi TPA Mengkhawatirkan
- Hadirkan Kesegaran Sehat, Healthy Drink Pikat Pengunjung BFA Surabaya
- Kata Pakar soal BPA pada Galon Polikarbonat, Mitos atau Fakta?
- Majukan Brand Lokal Indonesia Melalui Panggung Hybrid Fashion Show
- Herbalife Kampanyekan Pentingnya Asupan Protein, Dorong Hidup Sehat