Hati-hati, Obesitas Pada Anak Bisa Mematikan
Sabtu, 13 Februari 2016 – 10:44 WIB
Targetnya, dalam sebulan, harus ada penurunan sampai 2 kg. Dokter biasanya mengedukasi orang tua untuk memberikan kalori sebesar hitungan tim medis. ''Yang paling penting, orang tua dibetulkan dulu. Selama ini anak bisa membaik setelah orang tua diberi pengertian,'' ujarnya.
Selain itu, dia meminta lingkungan mendukung dengan tidak mem-bully anak obesitas. Sebagai langkah antisipasi, orang tua sebaiknya rajin memeriksakan berat anak di posyandu atau puskesmas. ''Di kartu menuju sehat (KMS) sudah ada ukuran yang bisa memantau berat badan anak,'' terangnya.
Sementara itu, Ketua Pergizi Pangan Jatim Annis Catur Adi menyebutkan bahwa angka kegemukan juga meningkat tajam di Surabaya. Terutama di kantong-kantong permukiman padat seperti Sawahan, Simokerto, dan Tegalsari. Di kawasan tersebut, rumah yang kecil membuat anak jarang beraktivitas. Mereka cukup nonton TV dan bermain gadget. (nir/c20/any/pda)
Jangan bangga jika ada yang berkomentar , ''Duh anaknya lucu, gendut banget''. Sebab, saat berat badan anak-anak tidak lagi berada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Casa Cuomo Ristorante & Lounge Raih Penghargaan Internasional Berturut-turut
- Rayakan Natal Seru di Wahana Bermain Anak Bertema Paw Patrol
- Atasi Batuk Alergi dengan Mengonsumsi 7 Obat Ini
- Hilangkan Racun dalam Tubuh dengan Rutin Mengonsumsi 4 Minuman Ini
- 3 Manfaat Gula Aren, Bantu Anda Terhindar dari Serangan Berbagai Penyakit Ini
- 4 Manfaat Buncis, Aman Dikonsumsi Ibu Hamil