Hati-hati pada Kandidat yang Memiliki Kaitan Erat dengan Politik Dinasti
jpnn.com - JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Mayjen (Purn) Tubagus Hasanuddin mendukung pernyataan Ketua KPK Agus Rahardjo yang meminta masyarakat hati-hati terhadap kandidat yang memiliki kaitan erat dengan politik dinasti.
Kasus Wali Kota Cimahi Atty Suharti baru-baru ini dan sebelumnya di Banten yang melibatkan Ratu Atut Chosiyah, menunjukkan hubungan yang amat kuat antara dinasti politik dan perilaku koruptif.
"Pernyataan ketua KPK harus betul-betul menjadi fokus perhatian masyarakat Banten sebelum menjatuhkan pilihan," kata Hasanuddin dalam keterangannya, Jumat (9/12).
Saat ditanya mengenai kasus dugaan tindak pidana pencucian uang yang menjerat Tubagus Chaeri Wardhana alias Wawan, Kang TB juga mendorong KPK untuk menegakkan hukum secara profesional.
Menurut Kang TB, tidak perlu analisis yang berat untuk memahami persoalan TPPU Wawan. "Yang namanya uang hasil korupsi itu patut diduga pertama-tama itu mengalir ke istri, keluarga, dan kerabat terdekat," kata dia.
Dia mengatakan, semua pihak tahu bahwa KPK sudah memeriksa Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diani, Bupati Serang Ratu Tatu, sampai Andika Hazrumy yang saat ini menjadi calon wakil gubernur Banten mendampingi Wahidin Halim.
"Tinggal konfirmasi saja ke KPK, sudah sejauh mana hasil pemeriksaannya," tegas Ketua Tim Pemenangan pasangan Rano Karno-Embay Mulya Syarif itu.
Lebih lanjut Kang TB mendorong agar kasus-kasus korupsi yang saat ini terbelengkalai segera diselesaikan dengan cepat.
JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Mayjen (Purn) Tubagus Hasanuddin mendukung pernyataan Ketua KPK Agus Rahardjo yang meminta masyarakat hati-hati
- Agun Gunandjar Sebut KPK Tersangkakan 2 Orang Baru di Kasus e-KTP
- Kalah Berulang Kali, Bang Zul Memaknai Buah Kebaikan Tak Harus Dipanen Langsung
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- Dukung Program Prabowo, Polisi Bersama Jurnalis Gelar Uji Coba Makan Siang Bergizi di Sekolah
- Kisruh di Apartemen Graha Cempaka Mas, Warga Ngadu ke Pj Gubernur Jakarta
- Anak Buah Prabowo Ini Sebut Ibu Kota Negara Masih DKI Jakarta