Hati-Hati pada Politik Dinasti ala Ratu Atut
jpnn.com - JAKARTA--Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilu untuk Rakyat (JPPR) Masykurudin Hafidz, mengatakan saat ini mulai ada politik dinasti untuk memenangkan pilkada.
Pasalnya, calon kepala daerah dari dinas politik memiliki dua kekuatan, yakni modalitas serta popularitas.
Dua kekuatan tersebut, menjadi daya tarik parpol untuk mengusung mereka di tengah keterbatasan sumber daya internal.
"Parpol diuntungkan kalau mengusung calon pasangan dari dinasti politik. Mereka lebih mandiri dalam menghimpun dana dan tak sulit untuk membangun popularitas," ujarnya.
Hal itu, sambung Hafidz, terlihat dari banyaknya dukungan parpol yang mengusung calon yang keluarganya sudah memiliki akar kuat di daerah.
Biasanya hal itu terjadi di daerah yang minim kualitas sumber daya manusia. Meski hal itu juga membuktikan bahwa mesin parpol belum berjalan optimal dalam menghasilkan kader berkualitas.
Akibatnya, parpol cuma menjadi alat stempel yang justru membuka ruang besar bagi kelanggengan dinasti politik.
"Ini simbiosis mutualisme. Mesin parpol jadi tak perlu bekerja ekstra," tegasnya.
JAKARTA--Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilu untuk Rakyat (JPPR) Masykurudin Hafidz, mengatakan saat ini mulai ada politik dinasti untuk
- Honorer Titipan Mencuat Menjelang Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Bu Sri Punya Usulan
- Bea Cukai & Polri Gagalkan Penyelundupan 38,9 Kg Sabu-Sabu dan 29.182 Butir Ekstasi
- Besok Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Perhatikan Syarat Khusus
- 5 Berita Terpopuler: Arogansi Oknum Pengusaha Surabaya Luntur, Aksi Suruh Siswa Menggonggong Berujung Borgol
- Momen Seskab Teddy Dampingi Presiden Prabowo Temui Presiden Joe Biden di Gedung Putih
- Wamentrans Viva Yoga Berencana Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Program Food Estate