Hati-Hati, Penipuan Berkedok Lowongan Petugas Haji di Media Sosial

Hati-Hati, Penipuan Berkedok Lowongan Petugas Haji di Media Sosial
Ilustrasi: Peserta mengikuti seleksi Petugas Haji Daerah (PHD) berbasis Computer Assested Test (CAT) dengan menggunakan telepon pintar di Aula Arafah Asrama Haji Embarkasi Aceh, Banda Aceh, Aceh, Selasa (30/1/2024). ANTARA FOTO/Khalis Surry/nz

jpnn.com, JAKARTA - Waspada terhadap penipuan yang berkedok lowongan kerja menjadi petugas haji 2025 yang beredar di media sosial.

Kementerian Agama mengingatkan masyarakat untuk dan berhati-hati karena hoaks tersebut berada di berbagai platform media sosial.

Salah satunya pada Facebook "Info Terkini 2025". Akun tersebut mengunggah meme berlogo Kemenag, BUMN, dan Garuda dengan tulisan pendaftaran rekruitmen petugas haji.

"Itu jelas hoaks. Waspada, cek infonya di web dan medsos Kemenag," kata Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik (HKP) Kemenag Ahmad Fauzin di Jakarta, Minggu.

Fauzin mengatakan dalam dua tahun terakhir, marak informasi palsu atau hoaks seputar lowongan kerja (loker) atau seleksi petugas haji di media sosial.

Dia meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya, dan selalu memverifikasinya di web atau media sosial resmi Kementerian Agama.

Menurutnya, proses seleksi petugas haji 1446 H/2025 M, baik daerah maupun pusat, sudah dilakukan pada November hingga Desember 2024.

Saat ini, para peserta sedang menunggu pengumuman seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tingkat pusat.

Waspada terhadap penipuan yang berkedok lowongan kerja menjadi petugas haji 2025 yang beredar di media sosial.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News