Hati-hati Penipuan Tabung Oksigen, 2 Orang Jadi Korban, Begini Modusnya
jpnn.com, DEPOK - Masyarakat diingatkan untuk berhati-hati jangan sampai tertipu oleh penjual yang menawarkan tabung oksigen secara online.
Menurut Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Depok, Jawa Barat Dadang Wihana, di kota itu sudah ada warga yang menjadi korban penipuan penjual tabung oksigen.
"Dengan meningkatnya permintaan tabung oksigen di masa pandemi Covid-19, dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk mendapatkan keuntungan. Untuk itu warga diminta waspada," kata Dadang di Depok, Rabu (21/7).
Dadang menyebut penipuan penjualan tabung oksigen sudah menimpa warga Depok yang kemudian melakukan transfer sejumlah uang kepada pelaku.
Penjual tersebut mencantumkan lokasi pengambilan tabung gas di UPTD Puskesmas Sukmajaya.
Berdasarkan laporan dari UPTD Puskesmas Sukmajaya, kata Dadang, sudah dua orang warga korban penipuan yang datang untuk mengambil tabung oksigen di fasilitas kesehatan itu.
"Ini adalah penipuan karena puskesmas tidak menjual tabung oksigen. Modus mereka mencantumkan kontak UPTD Puskesmas Sukmajaya," ucapnya.
Kejadian itu pun sudah dilaporkan kepada pihak berwajib untuk bisa ditindaklanjuti.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana mewanti-wanti masyarakat jangan tertipu penjualan tabung gas online.
- Unggul di 8 kecamatan Imam-Ririn Diprediksi Menang di Pilwalkot Depok
- Modus Baru Penipuan Mencatut Bea Cukai, Simak Agar Tidak Menjadi Korban Berikutnya
- Pelaku Penembakan di Depok Jadi Tersangka
- Soal Dugaan Penipuan Bisnis Berlian, Reza Artamevia Beri Penjelasan Begini
- Survei Voxpol: Warga Depok Sebut Imam-Ririn Cocok Jadi Pemimpin
- Ajak IM Bisnis Berlian & Janjikan Untung Rp 21,3 Miliar, Reza Artamevia Dilaporkan ke Polisi