Hati-hati Pilih Sabun, Busa Melimpah tak Jamin Bersih
jpnn.com - JANGAN langsung menyimpulkan kulit anda bermasalah tatkala wajah terasa kering dan rambut berketombe.
Tengok dulu kandungan pada sabun wajah, sampo, dan sabun mandi. Mungkin saja di dalamnya terdapat sodium lauryl sulfate (SLS) dan sodium laureth sulfate (SLES).
SLS dan SLES merupakan bahan kimia yang jamak digunakan di berbagai produk pembersih. Mulai detergen hingga produk perawatan tubuh. ’’Keduanya merupakan surfaktan dan emulsifier yang fungsinya mengikat lemak dan kotoran,’’ jelas dr Mariani Kristanto Dipl CIBTAC.
Mariani menuturkan, selain mengikis (korosi) minyak, kotoran, dan lemak, SLS dan SLES berfungsi sebagai foaming agent. Dengan begitu, ketika dua zat tersebut bereaksi dengan air, muncul busa. Namun, jika dipakai dalam jangka waktu lama, keduanya bisa menimbulkan gangguan.
’’Karena sifatnya korosif, pemakaian produk SLS dan SLES dosis tinggi berkepanjangan bisa memicu iritasi,’’ tutur dokter yang berpraktik di Confi-D Aesthetic Clinic, Surabaya, tersebut.
Keluhan terkait iritasi itu bisa berupa kulit kering, bersisik, gatal, hingga ruam merah. Jika memiliki kulit sensitif, bisa muncul reaksi yang lebih kuat.
Kandungan detergen tersebut juga berdampak buruk bagi kecantikan rambut. Efeknya, menurut Mariani, rambut bisa rontok dan kusut. Rambut pun kusam dan kering.
’’Dampak pemakaian SLES cukup lama bisa mengikis minyak alami pada rambut,’’ jelasnya. Idealnya, sampo dipakai dua atau tiga kali seminggu, bergantung pada kondisi kulit kepala.
JANGAN langsung menyimpulkan kulit anda bermasalah tatkala wajah terasa kering dan rambut berketombe. Tengok dulu kandungan pada sabun wajah, sampo,
- Atasi Batuk Alergi dengan Mengonsumsi 7 Obat Ini
- Hilangkan Racun dalam Tubuh dengan Rutin Mengonsumsi 4 Minuman Ini
- 3 Manfaat Gula Aren, Bantu Anda Terhindar dari Serangan Berbagai Penyakit Ini
- 4 Manfaat Buncis, Aman Dikonsumsi Ibu Hamil
- 3 Khasiat Minum Air Ketumbar Campur Madu, Wanita Pasti Suka
- 9 Manfaat Jus Mangga, Bikin Anemia Ambyar