Hati-hati Provokator, Pengunjuk Rasa Rusuh di Surabaya Bukan Elemen Buruh
Sementara itu, pihak kepolisian juga akan melakukan tes cepat kepada para pelaku kerusuhan.
Jika ditemukan yang reaktif, kata dia, maka segera dilakukan tes usap dan karantina bagi yang ditemukan positif.
"Kami akan lakukan tes cepat kepada mereka, apabila ada yang reaktif, maka dites usap. Jika positif maka dikarantina. Prosesnya akan dilakukan penegakan hukum," tuturnya.
Sebelumnya, pada aksi di depan Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, sempat terjadi kericuhan.
Massa aksi yang saling dorong dengan polisi, merusak pembatas kawat berduri, serta merobohkan pintu gerbang gedung negara tersebut.
Kerusuhan berlanjut di Jalan Basuki Rahmat, salah satunya pembakaran pos polisi depan Tunjungan Plaza. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Polisi menyebut pembuat kerusuhan saat aksi demo menolak RUU Cipta Kerja di Surabaya bukan dari kalangan buruh.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Pertebal Dukungan ke Luluk-Lukman, Sukarelawan Cantiq Surabaya Gelar Konvoi
- Teka-Teki Kepemilikan SHGB 991: 3 Sengketa Berkembang Makin Pelik, Seorang Notaris Jadi Tersangka
- PDIP Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin yang Bawa Jatim dan Surabaya Lebih Maju
- 5 Berita Terpopuler: Arogansi Oknum Pengusaha Surabaya Luntur, Aksi Suruh Siswa Menggonggong Berujung Borgol
- Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan