Hati-Hati Serangan Tomcat Kembali Muncul

Pria yang bekerja di salah satu tempat permak jins tersebut mengaku awalnya tidak merasakan sakit. Dia hanya merasa sedikit gatal di area yang terkena cairan tomcat. "Tapi, Sabtu pagi, setelah mandi, kok tambah gatal dan panas," ucapnya.
Selanjutnya, dia berobat ke puskesmas. Namun, hingga kemarin, lukanya belum sembuh.
Bahkan, dia mengungkapkan bahwa lehernya jadi kaku apabila digunakan menoleh ke kiri.
Kepala Dinas Pertanian Surabaya Joestamadji juga mengaku beberapa kali menerima laporan terkait dengan serangan tomcat.
Sebelumnya, dia mendapat laporan bahwa ada dua warga Flat Grudo yang terkena gigitan tomcat.
Mereka terkena gigitan di bagian di lengan tangan kiri dan leher.
"Setelah terkena cairan tomcat, mereka langsung dilarikan ke puskesmas. Jadi, luka bakarnya tidak terlalu parah," jelasnya.
Setelah mendapat laporan serangan tomcat di Flat Grudo, Joestamadji segera bergegas ke lokasi kejadian.
Petugas dari dinas pertanian diperintahkan menyemprotkan larutan insektisida organik di area flat itu.
SURABAYA - Warga Surabaya harus berhati-hati karena serangan tomcat kembali muncul. Kali ini hewan kecil berwarna hitam-oranye tersebut menyerang
- Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Bandung Terkendala Lahan
- Hari Kartini, Pramono Gratiskan Pengurusan SIM untuk ASN dan Wartawan Perempuan
- Siswa SMAN 1 Bandung Siap Perjuangkan Lahan Sekolah Setelah Kalah Gugatan
- Kecelakaan Innova Hantam Pemotor yang Menyalip, 3 Orang Tewas
- Oknum Kades Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan, Bendahara Buron
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter