Hati - Hati, Sering Kena Bully di Kantor Bisa Bikin Karyawan Alami Serangan Jantung
Penindasan atau perilaku agresif secara psikologis memengaruhi 8 persen hingga 13 persen pekerja di tiga survei berbeda yang diperiksa dalam penelitian ini.
Sebagian besar pengganggu adalah rekan kerja, atasan atau bawahan, daripada klien atau individu lain di luar tempat kerja.
Sekitar 7 persen hingga 17 persen pekerja terpapar dengan kekerasan, termasuk luka fisik.
Beberapa profesi tampaknya memiliki risiko kekerasan fisik yang sangat besar. seperti pekerja sosial, pekerja layanan pribadi, petugas layanan kesehatan dan guru .
"Kondisi psikologis yang sudah ada sebelumnya, pengalaman masa kecil dan keterampilan mengatasi semuanya bisa memengaruhi seberapa banyak paparan bullying atau kekerasan di tempat kerja bisa berkontribusi terhadap risiko penyakit jantung," kata penulis editorial, Christoph Herrmann-Lingen dari the University of Gottingen Medical Center in Germany.
Tetapi itu tidak berarti pekerja harus mengabaikan masalah ini.
Pekerja yang merasa ditindas atau mereka yang mengalami ancaman kekerasan atau kekerasan yang sebenarnya harus memikirkan peristiwa ini secara serius dan mencari dukungan untuk menyelesaikan konflik yang dihadapinya.(fnyjpnn)
Pekerja yang merasa ditindas atau mereka yang mengalami ancaman kekerasan di tempat kerja harus mencari dukungan demi menjaga kesehatan jantungnya.
Redaktur & Reporter : Fany
- Korban Bullying Buka Suara di DPR, Sebut Pelaku Anak Ketua Partai
- 2 Manfaat Kacang Tanah, Camilan Sehat untuk Penderita Penyakit Ini
- 5 Khasiat Rutin Mengonsumsi Stroberi, Bikin Deretan Penyakit Ini Ogah Mendekat
- Masayu Anatasia Ungkap Kondisi Terbaru Lembu setelah Kena Serangan Jantung
- Orang Tua Korban Perundungan di Bandung Barat Minta Polisi Usut Tuntas Kematian Putrinya
- Miris, Siswi SMK Kesehatan di Bandung Barat jadi Korban Bully, Depresi dan Meninggal Dunia