Hati-Hati Skema Penipuan dengan Target Bisnis di Media Sosial
Di Messenger, akun yang mengaku sebagai tim dukungan Facebook tampak sah, sehingga menciptakan rasa percaya yang keliru.
Terdapat indikasi bahwa itu adalah halaman penggemar (fan page), tetapi menjadi tidak terperhatikan ketika berada di dalam situasi stres tinggi akibat tertuduh menyebarkan konten ilegal.
Skema itu menonjol karena kecanggihannya. Tidak seperti penipuan sebelumnya yang menuduh pengguna melakukan pelanggaran hak cipta dan mengarahkan mereka untuk menanggapi melalui email.
Pendekatan itu mensimulasikan komunikasi internal pada platform Facebook itu sendiri.
Manajer Grup Perlindungan Ancaman Email di Kaspersky Andrey Kovtun mengatakan pada 2025, pihaknya mengantisipasi peningkatan serangan yang memanfaatkan rekayasa sosial dan kepercayaan pengguna pada platform utama.
Dia menilai penipuan seperti itu menjadi lebih canggih, karena penyerang berusaha untuk meniru layanan resmi secara mendetail.
Pengguna diimbau tetap waspada, memverifikasi keaslian pesan, dan menghindari mengeklik tautan yang mencurigakan.
Pihaknya sangat menyarankan pengguna untuk tidak terlibat dengan akun yang mencurigakan dan mengaktifkan langkah-langkah keamanan tambahan, seperti autentikasi dua faktor.
Pakar Kaspersky mengungkap penipuan phishing baru yang menargetkan bisnis mempromosikan halaman mereka di Facebook.
- Hati-Hati, Ada Modus Penipuan Phishing Baru Menargetkan Bisnis di Media Sosial
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Cabup Empat Lawang Joncik Muhammad Diisukan Meninggal, Teman & Keluarga Menangis
- Kaspersky Beri Peringatan Penting Kepada Masyarakat Soal iPhone 16, Bahaya!
- Soal Video Bantuan Rp 1,5 Miliar untuk Pekerja Migran Indonesia, BP2MI Tegaskan Itu Hoaks
- Mahasiswi di Palembang Menjadi Korban Penipuan, Kerugian Jutaan Rupiah, Begini Modusnya