Hati-Hati, Surabaya Masih Rawan Puting Beliung
Jumat, 12 Mei 2017 – 23:22 WIB

Ilustrasi angin puting beliung. Foto: dok jpnn
Dia menambahkan, suhu yang meningkat bukan disebabkan posisi matahari atau equinox.
Sebab, data pergerakan matahari menyatakan bahwa wilayah Surabaya dan sekitarnya baru mencapai puncak panas pada November.
''Saat ini masih normal dan hujan masih berpotensi terjadi,'' jelas Arif.
Musim kemarau diperkirakan terjadi pada dasarian (10 hari) pertama Juli.
Pada masa itu, lanjut Arif, hujan masih mewarnai Surabaya dan sekitarnya.
Namun, intensitasnya sangat rendah dan hanya terjadi di beberapa tempat. (riq/c7/oni/jpnn)
Cuaca di Kota Surabaya dan sekitarnya sedang memasuki pergantian musim dari hujan ke kemarau.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Angin Puting Beliung Menerjang Kepulauan Seribu, 10 Rumah Rusak
- 80 Rumah di Lombok Tengah Rusak Diterjang Angin Puting Beliung
- Belasan Rumah di Bondowoso Rusak Diterjang Angin Puting Beliung
- 28 Rumah Warga di Lampung Selatan Terdampak Angin Puting Beliung
- 7 Rumah di Kawasan Permukiman Badui Diterjang Angin Puting Beliung
- 2 Orang Tewas Akibat Bencana Puting Beliung di Kabupaten Bogor