Hati-Hati Terima Aplikasi Berbahaya Melalui Pesan Kurir Paket, Uang di M-Banking Bisa Lenyap
jpnn.com, BENGKULU - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bengkulu mengimbau masyarakat waspada ketika mendapatkan pesan berisi aplikasi berbahaya dari oknum mengaku kurir paket.
Peringatan itu disampaikan Kepala OJK Bengkulu Tito Adji Siswantoro lantaran sudah ada dua korban penipuan di daerahnya terkait modus kurir paket tersebut.
Dia menjelaskan korban menerima pesan dari pengirim mengaku kurir paket yang menyertakan aplikasi.
Ketika korban mengunduh aplikasi tersebut, uang korban yang berada di M-Banking hilang.
"Saat ini beredar aplikasi tidak resmi dan bisa jadi merupakan aplikasi jebakan," kata Tito di Bengkulu, Kamis (8/10).
Oleh karena dia mengingatkan masyarakat perlu berhati-hati ketika menerima aplikasi jebakan tersebut.
"Karena sudah marak dan sudah banyak korban sehingga saldo di bank-nya terkuras," lanjut Tito.
Untuk dua korban aplikasi melalui pesan kurir paket tersebut mengalami kerugian hingga puluhan juta.
Saat ini OJK Bengkulu telah diminta untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut ke pihak bank terkait.
OJK Bengkulu minta masyarakat agar hati-hati menerima aplikasi berbahaya dengan modus pesan kurir paket. Uang di M-Banking bisa lenyap. Banyak korban.
- Peringatan Serius! 3 Aplikasi Berbahaya Ini Menyerang Pengguna di Indonesia
- PPATK Bicara soal Pemblokiran Rekening Bank terkait Judi Online
- Gelar 2 Penyuluhan Bareng OJK, Misbakhun Sosialisasikan Bahaya Judol dan Pinjol
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Selain Rohidin Mersyah, 2 Anak Buahnya Juga Tersangka Pemerasan Pegawai untuk Pilkada
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp7 M, Peras untuk Pilkada