Hati-Hati Terima Aplikasi Berbahaya Melalui Pesan Kurir Paket, Uang di M-Banking Bisa Lenyap
Atas kejadian itu, OJK meminta masyarakat lebih berhati-hati terkait dengan data diri, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan lainnya agar tidak diberikan kepada siapa pun.
Masyarakat juga diminta untuk tidak sembarang mengeklik sebuah aplikasi khususnya yang dikirim orang tidak dikenal.
"Makanya ketika mendapat kiriman dari seseorang yang tidak dikenal, wajib waspada. Ketahui dahulu pengirimnya, kalau tidak kenal jangan ditanggapi, " tuturnya.
Ketika masyarakat menerima pesan dari oknum kurir paket agar dapat memastikan bahwa nomor tersebut memang terkonfirmasi dengan memeriksa di aplikasi e-commerce tempat memesan paket.
Bagi masyarakat Bengkulu yang telah menjadi korban aplikasi pesan dari oknum kurir diminta segera melaporkan ke pihak OJK dan bank agar dapat ditindaklanjuti.
"Itu juga merupakan pencurian data dari oknum dan dapat dilaporkan kepada polisi karena sifatnya pidana," kata Tito.(fat/jpnn)
OJK Bengkulu minta masyarakat agar hati-hati menerima aplikasi berbahaya dengan modus pesan kurir paket. Uang di M-Banking bisa lenyap. Banyak korban.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Peringatan Serius! 3 Aplikasi Berbahaya Ini Menyerang Pengguna di Indonesia
- PPATK Bicara soal Pemblokiran Rekening Bank terkait Judi Online
- Gelar 2 Penyuluhan Bareng OJK, Misbakhun Sosialisasikan Bahaya Judol dan Pinjol
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Selain Rohidin Mersyah, 2 Anak Buahnya Juga Tersangka Pemerasan Pegawai untuk Pilkada
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp7 M, Peras untuk Pilkada