Hati-hati Timnas Indonesia U-23, Malaysia Paham Cara Menjinakkan Garuda Muda
jpnn.com, KUALA LUMPUR - Gelandang Timnas Malaysia U-23 Nor Azfar Fikri Azhar mengakui lawan terberat timnya di fase grup ialah Indonesia.
Garuda Muda pantas mendapat atensi lebih karena bakal diperkuat sejumlah pemain alumni Piala AFF 2020, seperti Pratama Arhan, Alfaeandra Dewangga, Rizky Ridho, Rachmat Irianto, dan Ramai Rumakiek.
Walau belum ada keputusan resmi dari PSSI soal siapa yang diberangkatkan menuju Piala AFF U-23 2022, tetapi nama-nama tersebut sudah tergabung dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia U-23 di Bali.
Kendati demikan, Nor Azfar sama sekali tidak minder dengan komposisi tim Garuda Muda.
Menurutnya, di level U-23, semua tim memiliki kemampuan yang tidak jauh berbeda.
"Beberapa pemain mereka (Timnas Indonesia U-23) berasal dari tim senior, tetapi saya yakin kami setara," ungkap Nor Azfar dikutip dari laman The Star.
Nor Azfar menambahkan, untuk bisa menjegal langkah Garuda Muda, dia dan rekannya yang lain harus tampil mati-matian.
"Kami harus tampil habis-habisan dan bermain tanpa rasa takut. Kami harus termotivasi untuk mencoba dan mengalahkan tim kuat ini," imbuh pemain yang genap berusia 22 tahun pada 5 Februari.
Gelandang Malaysia membeberkan cara bagaimana menjinakkan Timnas Indonesia U-23. Garuda Muda wajib waspada.
- Marc Klok Dukung Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Ini Alasannya
- Prabowo Terbang ke Malaysia untuk Bertemu PM Anwar Ibrahim, Ini yang Dibahas
- Penyebab Patrick Kluivert Membawa Alex Pastoor dan Denny Landzaat ke Timnas Indonesia
- Pesan Pertama Patrick Kluivert Setelah Ditunjuk Sebagai Pelatih Timnas Indonesia
- Reaksi Mees Hilgers Seusai Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Patrick Kluivert jadi Pelatih Timnas Indonesia, Bung Kus Berkomentar Begini