Hati-hati ya, Sengatannya Bisa Bikin Celaka
jpnn.com - PANGANDARAN - Para wisatawan yang hendak memanfaatkan libur lebaran diharapkan berhati-hati. Pantai di pesisir selatan termasuk Pantai Pangandaran dan Batu Karas ditemukan banyak ubur-ubur.
Komandan Pos Angkatan Laut Pangandaran Dayat Sudrajat mengatakan fenomena maraknya ubur-ubur ini memang terjadi setiap tahun, tepatnya ketika pergantian musim. Hal ini disebabkan kadar garam yang tinggi dan suhu air di bawah panas. Akibatnya banyak biota laut termasuk ubur-ubur, naik ke permukaan.
"Kalau tersengat bisa gatal-gatal bahkan bisa sampai pingsan," ungkapnya kepada Radar Tasikmalaya (grup JPNN), kemarin (17/7).
Dia menambahkan, sengatan ubur-ubur sulit dihindari. Apalagi ketika naik ke permukaan, ubur-ubur itu sulit dibedakan karena warnanya yang bening seperti air. Biasanya ubur-ubur muncul ketika memasuki bulan September. Namun karena perubahan cuaca yang tidak menentu, saat ini musim ubur-ubur semakin sulit diprediksi.
Untuk mengantisipasi hal tersebut dia meminta kerjasama berbagai pihak seperti Balawista dan Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran agar berjaga di sekitar pantai. Sehingga tindakan cepat bisa diambil ketika ada wisatawan yang terkena sengatan ubur-ubur.
"Saat ini memang belum ada laporan yang tersengat, kalau lihat kondisi cuaca sudah mulai masuk rawan kita waspada saja," tuturnya.
Dia mengatakan di tahun 2013 lalu, ada sekitar 400 orang wisatawan tersengat ubur-ubur di Batu Karas. Kejadian itu membuat Pantai Batu Karas sampai ditutup sementara.
Beberapa cara dapat dilakukan untuk menghindari ubur-ubur. Yaitu dengan menggosokkan bagian yang tersengat ke pasir pantai atau lumpur, juga bisa menggunakan timun. "Selain itu ada juga vaksin yang bisa menetralisir sengatan ubur-ubur," ungkapnya.
PANGANDARAN - Para wisatawan yang hendak memanfaatkan libur lebaran diharapkan berhati-hati. Pantai di pesisir selatan termasuk Pantai
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang