Hati Ibu, Menahan Keinginan Cerai demi Kesuksesan Anak
Meski demikian, Karin tetap memendam rasa sakit hati. Berkali-kali Karin mengancam untuk menggugat cerai.
Namun, sang suami memintanya menunggu sampai anaknya sudah berkeluarga.
Itu dilakukan supaya ketiga anaknya tidak terjerumus ke hal-hal negatif.
”Kami ini keluarga yang komitmen menjaga perkembangan anak. Kami sangat ingin mereka jadi anak sukses. Alhamdulillah, meski kami berdua hanya guru, anak kami bisa jadi dokter dan dosen,” kata Karin bangga.
Tentang apa yang akan dilakukan pasca bercerai, Karin ingin mengasuh cucunya di rumah.
Sebab, anak keduanya masih ikut dengannya di rumah satunya yang juga di kawasan Gunung Anyar.
”Ngabisin waktu sama anak cucu. Ibadah juga ditingkatkan,” jelas Karin dengan bijak.
(*/opi/jpnn)
Setelah menunggu 20 tahun lamanya, Karin, 59, akhirnya menepati janjinya untuk menggugat cerai suaminya, Donjuan, 60.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hadir di Pengadilan Agama, Venna Melinda: Mudah-Mudahan Cepat Selesai
- Lagi Proses Cerai, Nisya Ahmad Masih Serumah Dengan Andika Rosadi
- Sidang Perdana Perceraian Ruben Onsu dan Sarwendah Bakal Digelar Bulan Depan
- Idham Masse Sampaikan Pesan Ini untuk Catherine Wilson
- Sepakat Bercerai, Anji: Kami Sudah Bicara kepada Keluarga dan Anak-Anak
- Selain Gugat Cerai, Tengku Dewi Juga Ajukan Hak Asuh Anak