Hati Mulai Susun Gugatan ke MK
Selasa, 02 April 2013 – 02:39 WIB
PALOPO --- Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Palopo, Haidir Basir-Thamrin Jufri (Hati) mulai menyusun dan mempersiapkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Rencananya, gugatan dugaan penyimpangan dalam proses Pilkada itu akan dilayangkan ke MK Selasa (2/4). Menurut Haidir, pada dasarnya pihak mereka angkat topi dengan hasil yang diraih paslon JA. Makanya, mereka ikut menghargai hasil yang ada. “Saya tidak bermusuhan dengan JA. Rival dalam pilkada bukan berarti musuh. Makanya, yang saya gugat penyelenggaran karena terstruktur, sistematis, dan massif dalam melakukan sejumlah dugaan penyimpangan,” tandas Haidir. (hdy)
“Ada tim yang sudah kita bentuk dan juga kuasa hukum. Mereka ini nantinya yang akan mewakili saya untuk melayangkan gugatan itu ke MK. Rencananya, Selasa besok (Hari ini, red) kita rencanakan,” aku Haidir ketika ditemui di KPU Kota Palopo, Minggu (31/3) malam.
Dalam menghadapi gugatan itu, pihaknya akan menggunakan pengacara lokal dengan pertimbangan bahwa pengacara lokal lebih paham kondisi dan kejadian sebenarnya karena itu terlibat melihat ketimpangan itu. “Poin-poin gugatan kita diantaranya, keterlibatan PNS, seperti sekot, kepala dinas, dan sejumlah guru dengan bukti penangkapan saat hari tenang di salah satu SMP; proses tahapan pilkada yang timpang, dan juga adanya persengkongkolan penyelenggara dengan paslon dalam meneggelembungkan suara,” sebutnya.
Baca Juga:
PALOPO --- Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Palopo, Haidir Basir-Thamrin Jufri (Hati) mulai menyusun dan mempersiapkan gugatan ke Mahkamah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel