Hati Pedih...Tunggu Belasan Tahun, Nongol Malah Ditimpuki

Hati Pedih...Tunggu Belasan Tahun, Nongol Malah Ditimpuki
Destri (Kanan) memeriksa kondisi bunga bangkai, anakan keenam, yang patah spadixnya setelah mengalami insiden pelemparan di kebun raya cibodas. FOTO : UPT BALAI KONSERVASI TUMBUHAN KEBUN RAYA CIBODAS for JAWA POS

Itu pun, paling lama hanya tiga hari. Sampai akhirnya akan membusuk dan memasuki fase dorman lagi. Belum lagi, saat proses mekar, tanaman itu mengeluarkan bau busuk. 

Baunya seperti bangkai hewan. Persisnya bangkai tikus. Juga, bau itu bisa tercium hingga radius 15–20 meter. ”Nilai utama dari bunga bangkai ini bukan dari bau bunga, tetapi nilai konservasi dan nilai ilmiahnya yang tinggi. Kami berhasil budi daya hingga saat ini juga berkat kerja sama semua pihak di Kebun Raya Cibodas,” ungkapnya.

Sayang, tangan-tangan usil selalu saja ada. Sebelum kejadian Januari lalu, pada 2003 terjadi hal serupa pada indukan utama. Keusilan kedua terjadi pada 2015. 

”Sudah dari 16 tahun lalu saya minta agar dipasang pagar kawat ke atas,” ucap dia. 

Selain memasang pagar kawat, perempuan dengan logat Melayu kental itu juga meminta area kebun bisa dipagar. Dengan begitu, lalu-lalang orang bisa diawasi dengan baik dari pintu masuk. 

Koordinator Jasa dan Informasi Kebun Raya Cibodas Dian Ridwan Nurdiana mengklaim bahwa pihaknya sudah mengambil tindakan. Paranet telah dipasang mengelilingi VAK I.B, tempat bunga bangkai ditanam. Tujuannya, menghindari upaya pelemparan kembali menjelang proses mekarnya indukan bunga bangkai pada April mendatang. 

Sebetulnya, papar dia, tata aturan soal kunjungan sudah dijelaskan di setiap pintu masuk. Aturan itu meliputi larangan memetik, mengambil, dan merusak tanaman yang dikembangkan di KR Cibodas. 

Selain itu, tim keamanan sudah disiagakan untuk terus berpatroli. ”Memang kekurangan kami tidak ada kamera pengawas ya. Kalau mengandalkan tim keamanan, ya tidak mudah mengawasi kebun seluas 84,99 hektare,” kata Dian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News