Hati Politisi Senayan Dianggap Najis
Karena Nekad ke Manca Negara saat Indonesia Dilanda Bencana
Sabtu, 06 November 2010 – 01:10 WIB
JAKARTA - Suara miring tentang kunjungan kerja DPR ke luar negeri terus bermunculan. Sosiolog dari Universitas Indonesia, Tamrin Amal Tamagola, menilai kepergian sejumlah anggota DPR di saat Indonesia tengah dirundung bencana sudah diluar akal dan perasaan.
"Ibaratnya, hatinya sudah najis," ujar Tamrin saat tampil pada diskusi yang mengangkat tema "Studi Banding: Prosedur Atau Kebutuhan Jalan-jalan?" di pressroom DPR RI, Jumat (5/11).
Baca Juga:
Menurut Tamrin, kunjungan ke luar negeri sebenarnya lebih tepat sebagai upaya untuk membungkam parlemen agar tidak kritis terhadap pemerintah. Ia mencontohkan saat masih bekerja di Kementrian Riset dan Teknologi.
Saat Hatta Radjasa dipilih oleh Megawati menjadi Menristek, kata Tamrin, langsung muncul permintaan dari politisi di Senayan tentang studi banding ke Korea Selatan. Hatta pun dalam sebuah rapat di internal Kementrian Ristek menyinggung soal itu.
JAKARTA - Suara miring tentang kunjungan kerja DPR ke luar negeri terus bermunculan. Sosiolog dari Universitas Indonesia, Tamrin Amal Tamagola, menilai
BERITA TERKAIT
- Kunjungi Jokowi di Solo, Zulhas Minta Perlindungan Politik?
- Kaesang Yakin 70 Persen Pemilih Sragen Pilih Sigit-Suroto
- Ketua DPRD Kota Sibolga: Saya Berkomitmen Menjalankan Tanggung Jawab Secara Profesionalisme
- Dambakan Pembangunan di Jateng, Pemuda Solo Dukung Luthfi-Taj Yasin
- Bawaslu dan CNE Timor Leste Teken Perjanjian Kerja Sama, Ini Harapan Sekjen Ichsan Fuady
- Survei Tatap Muka Poltracking Indonesia: Isran Noor-Hadi 52.9%, Rudy Mas'ud-Seno Aji 38,4%