Hatta: 21 Pimpinan AKD untuk KIH Bukan Transaksi Politik
Sabtu, 15 November 2014 – 22:17 WIB
JAKARTA - Perjanjian damai antara Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih telah disepakati kedua kubu di kediaman Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa, Sabtu (15/11).
Salah satu yang disepakati adalah soal pemberian 21 pimpinan komisi dan badan DPR untuk kubu KIH. Namun begitu, Hatta meminta semua pihak tidak menganggap hal ini sebagai transaksi politik.
Ia meluruskan, penambahan 21 pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD) yang nantinya akn diberikan kepada KIH ini merupakan tuntutan kondisi DPR, mengingat adanya pengubahan sejumlah nomenklatur kementerian oleh pemerintah.
"Sangat logis menambah satu pimpinan tiap AKD, mengingat dinamika dan tantangan yang dihadapi DPR," ujarnya dalam wawancara di sebuah televisi swasta, Sabtu (15/11) malam.
JAKARTA - Perjanjian damai antara Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih telah disepakati kedua kubu di kediaman Ketua Umum Partai
BERITA TERKAIT
- Terima Aspirasi Aliansi Pejuang Seleksi CPNS 2024, Paul Finsen Mayor Berharap Prabowo Turun Tangan
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Eks Tim Mawar Kenang Presiden Prabowo yang Rela Korbankan Diri demi TNI
- Polsek Tambusai Utara Ajak Warga di Desa Tanjung Medan Ciptakan Pilkada Damai
- AQUA dan DMI Berangkatkan Umrah bagi Khadimatul Masjid dari Enam Provinsi