Hatta Ajak Belanda Bangun Tembok Penahan Air Laut Jakarta
Rabu, 06 Juli 2011 – 06:06 WIB
Dalam kunjungannya kali ini, Ben Knapen akan berada di Indonesia hingga Kamis (7/7). Sebelum menemui Hatta Rajasa, dia sudah bertemu Menteri Negera Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana dan Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar. Selanjutnya dia akan bertemu Menteri Pertanian Suswono, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, dan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo.
Bersama Fauzi, Ben Knapen bakal membicarakan rencana pembangunan tembok penahan air laut di pantai Jakarta Utara. ”Tadi pagi saya mengunjungi pesisir utara Jakarta ini. Pembangunan tembok penahan air laut akan berdampak kepada dua hal. Yakni membangun keselamatan bagi begitu banyak orang miskin, dan pada saat yang sama membuka peluang investasi bagi sektor swasta,” kata Ben Knapen.
Dalam kunjungannya ke pesisir utara Jakarta, para ahli Belanda dan Indonesia menyampaikan tentang risiko banjir dari arah laut. Tim ahli dari Belanda yang sudah dibentuk menyampaikan hasil penelitian masalah banjir dan bagaimana mengatasinya. Menurut penelitian itu, perlu dibangun tanggul panjang di Teluk Jakarta yang akan memberikan perlindungan secara struktural.
Selain melindungi daratan dari banjir air laut, tanggul itu membuka kemungkinan dilakukan reklamasi pantai, pengembangan pelabuhan serta jalan yang lebih baik dan bebas abrasi. Dalam rencana pembangunan Jakarta Coastal Defence ini, Belanda telah sepakat menyumbangkan anggaran sekaligus para ahli di bidang tersebut.