Hatta Bicara Penegakan Hukum, Tweeps Ungkit Kasus Rasyid Rajasa
jpnn.com - JAKARTA - Pernyataan calon wakil presiden (cawapres) Hatta Rajasa tentang penegakan hukum yang tak boleh diskriminatif ternyata malah mengundang reaksi negatif. Para pengguna Twitter atau tweeps bahkan mencibir pernyataan cawapres pendamping Prabowo Subianto itu.
Para pengguna akun Twitter menyoroti kasus anak Hatta Rajasa, Rasyid Rajasa yang pernah terlibat kecelakaan di Tol Jagorawi hingga menewaskan dua orang. Hanya saja, Rasyid tetap menghirup udara bebas karena cuma dijatuhi hukuman percobaan.
“Kalau saya Hatta Rajasa dan ditanya soal penegakan hukum di kasus Rasyid Rajasa, saya akan bilang "kasih tau ga ya”,” tulis pegiat antikorupsi, Emerson Yuntho melalui akun @emerson_yuntho di Twitter.
Sentilan menohok juga dilontarkan pengguna akun @jflowrighthere. “Denger pak Hatta ngomong soal persamaan kedudukan dlm hukum sama kaya denger Sumanto ngasih tips utk jd vegetarian.”
Ada juga Fadjroel Rahman di akun @fadjroeL yang bercuit soal Rasyid Rajasa dan langsung ditujukan (mention) ke akun Hatta di @hattarajasa. “Hukum tidak diskriminatif, kecuali kepada ANAK @hattarajasa,” tulis Fadjroel.
Sedangkan pemilik akun @Selasarcom lebih halus dalam menyindir Hatta soal Rasyid. "@Selasarcom:Hatta: Jangan sampai ada diskriminasi. Hukum tidak boleh tajam ke bawah, tumpul ke atas." salam buat rasyid rasaja ya, pak.”
“Hatta Rajasa : Hukum akan ditegakan tanpa pandang bulu. Oke Sip, apa kabar tuh Rasyid Rajasa yg nabrak itu tuh. Hehehe,” tulis akun @negativisme yang juga mengungkit kasus Rasyid.(boy/jpnn)
JAKARTA - Pernyataan calon wakil presiden (cawapres) Hatta Rajasa tentang penegakan hukum yang tak boleh diskriminatif ternyata malah mengundang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sikap Ahli di Sidang Kasus Timah Tidak Etis, Perhitungan Kerugian Negara Diragukan
- Rayakan HUT ke-24, Epson Berkomitmen Berikan Dampak Positif Bagi Masyarakat Indonesia
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024
- KNPI Ajak Seluruh Pemuda Bergerak Mewujudkan Indonesia Emas 2045
- Lolly Suhenty Serahkan Santunan Dana Kepada Keluarga Staf Bawaslu yang Wafat
- Bantah Kriminalisasi Jaksa Jovi, Kejagung Singgung Tuduhan Tak Senonoh soal Nella Marsella