Hatta Dorong Buruh-Pengusaha Dialog
Rabu, 01 Februari 2012 – 07:47 WIB
JAKARTA – Menko Perekonomian Hatta Rajasa berharap kisruh penetapan upah minimum (UKM) Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang bisa diselesaikan dengan jalan dialog.
Dalam menyampaikan tuntutannya, buruh dihimbau tak melakukan tindakan anarkis dan merugikan pihak lain, seperti dengan memblokade jalan tol, namun mengedepankan dialog antara pengusaha, buruh, dan pemerintah daerah. "Saya tetap yakin sepelik apapun persoalan harus diselesaikan melalui dialog,” ucapnya di Jakarta kemarin (31/1).
Pernyataan Hatta ini merespons rencana puluhan ribu buruh di Tangerang yang mengancam akan menduduki tol Jakarta-Tangerang dan Bandara Soekarno-Hatta. Aksi ini bakal lakukan pada 9 Februari mendatang bila perundingan hari ini (1/2) menemui jalan buntu. Ancaman aksi buruh Tangerang tersebut diambil setelah langkah Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia) Tangerang yang menggugat ke PTUN Serang terkait SK Gubernur Banten tentang Revisi UMK 2012. Gugatan disidangkan pada 18 Januari lalu.
Hatta meminta Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna menyelesaikan perselisihan upah buruh antara pekerja dan pengusaha tersebut. ”Jangan apa-apa di-take over oleh Menko Perekonomian,” tandasnya. Pihaknya menyakini jika semangat yang dibangun untuk mencari solusi dan kepentingan bangsa bakal memuaskan semua pihak. Seberat apapun persoalan itu selalu ada solusi dengan duduk bersama.
JAKARTA – Menko Perekonomian Hatta Rajasa berharap kisruh penetapan upah minimum (UKM) Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kabupaten
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS