Hatta Dorong Buruh-Pengusaha Dialog

Hatta Dorong Buruh-Pengusaha Dialog
Hatta Dorong Buruh-Pengusaha Dialog
Lain halnya, jika pilihannya dengan menggelar aksi-aksi seperti yang dilakukan oleh para buruh di Bekasi beberapa waktu lalu, dipastikan mengakibatkan kerugian semua pihak. ”Kalau semuanya ingin diselesaikan dengan menutup jalan lalu mem-pressure, industri kita tidak akan bekerja, kan semuanya rugi. Pekerja rugi, pengusaha rugi, negara rugi, dan publik pun rugi karena terganggu," katanya.

Hatta yang kemarin menghadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, Presiden meminta supaya kisruh upah buruh bisa diantisipasi sejak dini. ”Presiden minta kita, yang pertama itu adalah antisipatif. Dalam setiap persoalan harus antisipatif, jangan dibiarkan satu persoalan tersebut tidak terselesaikan secara utuh secara konklusi. Karena itu selalu akan menumpuk hingga akhirnya seperti kejadian kemarin,” paparnya.

SBY, lanjut Hatta, juga mengingatkan semua pihak terkait seperti menteri dan pemda cepat turun tangan menjembatani pekerja dan pengusaha. Dalam kesempatan itu, pihaknya menyampaikan kepada presiden tentang hasil pertemuan pada Jumat lalu yang membahas UMK buruh Bekasi yang berakhir dengan kesepakatan kedua belah pihak.

Untuk diketahui, dalam SK Revisi UMK Tangerang dan Tangerang Selatan, bahwa upah buruh rata-rata di Tangerang pada 2012 dari Rp 1.381.000 menjadi Rp 1.529.150 dan Kabupaten Tangerang dari semula Rp 1.379.000 menjadi Rp 1.527.000.

JAKARTA – Menko Perekonomian Hatta Rajasa berharap kisruh penetapan upah minimum (UKM) Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kabupaten

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News