Hatta: Indonesia Kebal Krisis Ekonomi Eropa
Senin, 05 Desember 2011 – 00:04 WIB
JAKARTA - Kendati ekonomi beberapa negara besar di Eropa tengah terjadi, namun pengaruhnya tidak begitu besar bagi perekonomian Indonesia. Sebab, ekonomi Indonesia tidak berhubungan langsung dengan negara-negara yang ada di Eropa. "Dan jangan lupa, ekspor kita itu hanya 25 persen saja sharenya terhadap GDP, terhadap pertumbuhan. Sehingga kalau ada gangguan terhadap ekspor, kita dengan mengekspansi market domestik kita, kita bisa cover itu," ungkap bekas Menteri Perhubungan RI, itu.
Rasa optimis itu disampaikan Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, Minggu (4/12), di Jakarta, kepada sejumah wartawan. Hatta menegaskan, Indonesia memiliki daya tahan yang tinggi terhadap krisis ekonomi yang tengah dihadapi benua biru sekarang ini. "Karena, kita tidak sepenuhnya terconnected dengan eropa," kata Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), itu.
Baca Juga:
Hatta mengakui, pengaruh krisis ekonomi eropa tentu saja ada pengaruhnya bagi perekonomian bagi ekonomi di Indonesia. "Tapi, kita memiliki shock bemper yang kuat," katanya. Hatta menjelaskan, shock bemper, itu adalah seperti cadangan devisa Indonesia yang tinggi. Sisi ekspor juga kuat.
Baca Juga:
JAKARTA - Kendati ekonomi beberapa negara besar di Eropa tengah terjadi, namun pengaruhnya tidak begitu besar bagi perekonomian Indonesia. Sebab,
BERITA TERKAIT
- Pertemuan Hangat Menko Airlangga dan Sekjen OECD Mathias Cormann, Ini yang Dibahas
- Rakor Oplah di Sulsel, Plt Dirjen Hortikultura Tekankan Pentingnya Pergerakan Cepat
- PLN Indonesia Power Raih Platinum Rank di Ajang ASRRAT 2024
- Mantap! PNM Raih Penghargaan di Ajang Investor Daily ESG Appreciation Night
- Investasi Pertamina Dinilai Penting untuk Kembangkan Bisnis & Jamin Ketahanan Energi Nasional
- Jelang Nataru 2024, ASDP Resmi Pakai Tiket Online untuk Penyeberangan di Aceh