Hatta: Indonesia Kebal Krisis Ekonomi Eropa
Senin, 05 Desember 2011 – 00:04 WIB
Hatta menegaskan, Indonesia juga memiliki beberapa protokol untuk menghadapi capital flight. Tapi, Hatta mengaku tidak melihat adanya capital flight yang membuat perekonomian Indonesia, terlalu khawatir berlebihan. "Kenapa? Karena, yang namanya money atau capital, itu flight to policy. Dia akan menghinggap ke suatu negara yang memiliki peluang, untuk yield yang baik. Indonesia memiliki itu, dibanding yang lain," ungkap pria berambut putih, itu.
Baca Juga:
Bekas Sekjen PAN, itu mengingatkan yang harus diwaspadai negeri ini, adalah akibat sembilan perbankan di eropa yang diberlakukan dereting, karena kesulitan keuangan akan terjadi pengeringan likuiditas keuangan disana.
"Kalau terjadi pengeringan likuiditas, mereka untuk menutupi itu akan menjual asetnya tentu saja di negara asia, walaupun belum terlihat di Indonesia. Tapi hal-hal seperti itu, perlu kita waspadai juga," katanya.
Hatta mengungkapkan sudah banyak langkah mengantisipasi krisis ekonomi yang melanda negara-negara di Eropa. "Banyak sekali, mulai dari protokol untuk menjaga pasar SUN, modal keuangan kita, market domestic, ekspor kita, semua sudah kita antisipasi," kata Hatta. (boy/jpnn)
JAKARTA - Kendati ekonomi beberapa negara besar di Eropa tengah terjadi, namun pengaruhnya tidak begitu besar bagi perekonomian Indonesia. Sebab,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pertemuan Hangat Menko Airlangga dan Sekjen OECD Mathias Cormann, Ini yang Dibahas
- Rakor Oplah di Sulsel, Plt Dirjen Hortikultura Tekankan Pentingnya Pergerakan Cepat
- PLN Indonesia Power Raih Platinum Rank di Ajang ASRRAT 2024
- Mantap! PNM Raih Penghargaan di Ajang Investor Daily ESG Appreciation Night
- Investasi Pertamina Dinilai Penting untuk Kembangkan Bisnis & Jamin Ketahanan Energi Nasional
- Jelang Nataru 2024, ASDP Resmi Pakai Tiket Online untuk Penyeberangan di Aceh